KATADIA, MAKASSAR || Kantor urusan agama (KUA) Kec. Bontobahari bersama badan amil zakat nasional (Baznas) Kab. Bulukumba kembali menyentuh masyarakat pesisir.
Kegiatan tersebut sudah berlangsung ke 3 kalinya dalam wilayah kec. Bontobahari.
Hal tersebut disampaikan kepala KUA Bontobahari H. Amri Syam, S.Ag., MM saat memberikan sambutan pada acara yang digelar di Mandala Ria Beach pada Selasa, 21 Juni 2022 sore.
“Alhamdulillah ini kegiatan yang ke 3 kalinya di Bontobahari,” jelasnya.
“Titik pertama di aula kantor Lurah Sapolohe, kedua di dusun Kasuso desa Darubiah dan sekarang di Mandala Ria Beach Desa Lembanna, ketiganya kegiatan yang sama, adalah pengajian masyarakat pesisir,” uraiannya.
Kesempatan tersebut H. Amri menyampaikan ungkapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jamaah yang hadir dan teristimewa kepada Baznas Bulukumba yang terus mensupport kegiatan yang mulia ini.
Diakhir sambutannya ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) ini mengingatkan tentang moderasi beragama.
“Orang dengan pemahaman agama yang baik akan bersikap ramah kepada orang lain, terlebih dalam menghadapi perbedaan, bukan hanya menganggap diri paling benar,” tegas H Amri.
Singkatnya, kata H Amri, moderasi beragama bukan mencampuradukkan ajaran agama, melainkan menghargai keberagaman agama di Indonesia,” tutupnya.
Penyuluh zakat Bontobahari Abd. Halim Amsur menambahkan, dengan dukungan bapak/ibu sejumlah pihak, semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Menyisir sepanjang pesisir Bontobahari.
Pengajian yang didominasi oleh kaum hawa bertindak sebagai penceramah Pimpinan Baznas Bulukumba H. M. Yusuf Shandy, Lc.
Dalam ceramahnya, Ust Yusuf membahas tentang Qurban, potret persembahan terbaik.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Binmas Desa Lembanna Sirajuddin, tokoh masyarakat Abd. Gaffar, kepala dusun Lambua Desa Lembanna, Muliadi dan seluruh jajaran KUA Bontobahari.
Laporan Af
