KATADIA,GOWA || Telah berlangsung sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Rabu 22 Juni 2022, pukul 13.00 WIB, di Aula KKG Korwil Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Peserta sosialisasi adalah seluruh guru kelas dan guru mata pelajaran. Kegiatan sosialisasi dibuka Humas KKKS Kecamatan Somba Opu Muslimin S.Pd. Dilanjutkan pemaparan Implementasi Kurikulum Merdeka oleh Ibu Nurliah Syahrul. S.Pd.,M.Pd.
Dalam sambutannya Muslimin S.Pd, menyampaikan” Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang memfokuskan pada potensi peserta didik. Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah untuk menguatkan kompetensi dan pengembangan karakter siswa melalui penyederhanaan.
“Jadi dalam sosialisasi IKM kali ini adalah bagaimana semua guru baik Guru kelas mau pun Guru mapel untuk menguatkan kompetensi dan memfokuskan pembelajaran yang berpihak pada anak, “ucap” Muslimin (22/06/2022).
Di samping itu pengawas wilayah I Nurliah Syahrul. S.Pd.,M.Pd, menambahkan ” Sosialisasi ini juga memperkenalkan pada guru bagaimana cara membuka atau menggunakan aplikasi Plat form.
“Sosialisasi ini juga kami lakukan sekaligus memperkenalkan aplikasi Plat form kepada guru kelas atau pun guru mapel. Dan ini sudah memasuki episode ke 15 kurikulum merdeka dan plat form merdeka mengajar yang mana ini bagian dari program merdeka belajar, “ucap” Nurlia Syahrul.
Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai bekal guru supaya siap melaksanakan Kurikulum Merdeka di SD kecamatan Somba Opu di tahun ajaran mendatang.
“Semoga di tahun ajaran 2022/2023 Kurikulum Merdeka bisa diimplementasikan dengan baik dan diberi kemudahan dalam pelaksanaannya, “imbuhnya.
Di tempat terpisah saat di konfirmasi lewat via telfon Kepala Korwil Kecamatan Somba Opu H. Muh. Yaris. S.Pd., M.Si menambahkan bahwa mulai Tahun Ajaran 2022/2023 seluruh satuan pendidikan di lingkup Kecamatan Somba Opu mulai menerapkan Kurikulum Merdeka menurut kategori yang dipilih yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah atau Mandiri Berbagi sesuai kondisi satuan pendidikan.
Hingga saat ini di Kecamatan Somba Opu ada 52 Sekolah Dasar namun belum semua sekolah melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan kategori Mandiri Belajar.
IKM ini sendiri sudah berlaku dan diterapkan di beberapa daerah di seluruh Indonesia sesuai dengan surat edaran atau tindaklanjut sekertaris jendral GTK Kemdikbudristek Nomor 1919/B1.B5/GT.01.03/2022
Berubah sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek RI Tahun 2022. Bagi sekolah yang belum ditetapkan kategorinya tetap menerapkan Kurikulum Merdeka secara Mandiri, ” Tutupnya.
Laporan Muh Ansar
