KATADIA, MAKASSAR || Pasca aksi unjuk rasa dilakukan Warga tergabung Aliansi Pemuda Antang Kecamatan Manggala, dengan menutup ruas Jalan Antang Raya, Selasa kemarin 31 Mei 2022 akhirnya menemukan titik terang
Tim mediasi menunjuk Muhammad Kasim, S.Pd, M. Pd., Notabe sebagai kepala sekolah aktif di SMP Negeri 19 Makassar Bersama anggota DPRD provinsi Sulawesi selatan Rahman Pina yang turut menyaksikan Penandatangan pengerjaan proyek jalan Antang oleh kepala dinas PU provinsi Sulawesi selatan
Aksi tersebut sebagai bentuk protes ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk segera melakukan perbaikan Jalan Antang Raya yang saat ini mengalami rusak parah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rahman Pina sempat menemui warga yang sedang berunjuk rasa.
Rahman Pina menjelaskan bahwa, Jalan Antang Raya bakal segera dikerjakan. Olehnya itu, ia meminta kepada warga untuk bersabar karena kami bersama tim mediasi sudah dipanggil oleh kepala dinas PU provinsi untuk menandatangani pelaksaana proyek pengerjaan tahun 2022.
“kami atas nama anggota DPRD provinsi Sulawesi selatan menjamin dan mengaransikan jika jalan Antang tidak dikerjakan tahun ini 2022 dengan menggunakan sisa tender proyek yang sudah berjalan.
Kemudian kemarin pagi telah dilakukan pengukuran untuk selanjutnya penyusunan DED dan kegiatan fisik,” kata Rahman pina
Sementara kordinator mediasi mempertegas penutupan jalan dan aksi yang dilakukan warga sudah di kondusifkan kemarin setelah Muhammad Kasim, memberikan garansi dan jaminan untuk mendapatkan surat pernyataan dari ketua komisi D dan kadis PU provinsi sehingga akses jalan kembali bisa dibuka untuk pengguna jalan.
Laporan DC
