Kamis, April 25, 2024

Amiludin, Perkuat Ekosistem Cinta Membaca Melalui Perpustakaan Ibu dan Anak Maros

KATADIA,MAROS || Bupati Maros, Chaidir Syam meresmikan Perpustakaan Ibu dan Anak pertama di Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan. Chaidir didampingi Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Ketua DPRD Kabupaten Maros Andi Patarai Amir, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Moh. Hasan, Kepala Kantor DPK Maros, Amiludin A, Senin 4 Juli 2022 di Jalan Poros Maros Pangkep.

Menurut Chaidir Syam, pada HUT Kabupaten Maros ke-63, dirinya bersama Wakil Bupati Maros secara khusus fokus meresmikan Perpustakaan Ibu dan Anak Maros, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Maros dalam mewujudkan Kabupaten Maros yang pertama di Sulawesi Selatan.

“Kami mengajak semua pihak untuk bahu membahu memajukan indeks literasi kecintaan membaca di Kabupaten Maros. Karena hanya bersama Pemerintah Kabupaten Maros, Kesatuan Masyarakat, Keluarga dan Pemerintah Provinsi serta Perpustakaan Nasional, Maros akan segera menjadi Kabupaten Literasi di Sulawesi Selatan,” kata Chaidir Syam.

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, Amiludin A, terus melakukan pembenahan internal, terutama penguatan DPK Maros untuk menyambut Maros, Kabupaten Literasi. Berbagai inovasi dan kerjasama dimunculkan oleh Amiludin, terutama untuk menjadikan perpustakaan Maros sebagai pusat aktivitas pengguna di Kabupaten Maros.

“Kami terus berbenah, terutama untuk mendukung Bupati Maros menjadikan kabupaten literasi pertama di Sulawesi Selatan,” kata Amiludin. Dan untuk mempersiapkan Kabupaten Maros untuk literasi, salah satu inovasi pertama di kabupaten kota adalah di Maros melalui perpustakaan ibu dan anak.

Sementara itu, Ketua Literasi Bachtiar Adnan Kusuma menegaskan, kehadiran perpustakaan ibu dan anak di Kabupaten Maros membuktikan bahwa Bupati, Wakil Bupati dan DPRD Kabupaten Maros sangat serius untuk menjadikan Kabupaten Maros sebagai kabupaten literasi pertama di Sulawesi Selatan dan di Indonesia.

Menurut Ketua Tim Pendampingan Literasi Daerah Kabupaten Maros, hal ini menunjukkan bahwa Maros sebagai kabupaten literasi sudah siap dengan berbagai parameter yang mendukungnya.

Selain DPRD bersama Bupati Maros menyampaikan Perda Literasi, juga antusias para penggiat literasi, pustakawan, guru, seniman, sastrawan, pedagang kaki lima, semuanya bersinergi dan bersinergi untuk menggerakkan ekosistem membaca, menulis dan menulis. gerakan literasi yang cukup masif dari dulu hingga sekarang.

“Yang menarik, Chairir Syam sangat memahami tipologi peningkatan indeks kegemaran membaca hanya bisa meningkat jika melibatkan unit keluarga, ibu dan anak. Sebagai bukti, Chairir dan Tina Bohari menghadirkan perpustakaan ibu dan anak sebagai sekaligus membuktikan bahwa keduanya sangat sadar tidak akan ada budaya membaca produktif, tanpa melibatkan ibu dan anak-anaknya,” kata Penggerak Akademi Literasi Nasional Ika BKPRMI Perpustakaan Nasional RI.

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles