KATADIA,MAKASSSAR || Menjelang Pilpres 2024, para tokoh politik di tanah air membutuhkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat sebagai modal untuk maju sebagai calon presiden.
Belakangan diketahui, menteri terkaya Jokowi di kabinet, Sandiaga Uno, mendapat dukungan ulama untuk maju di pesta demokrasi lima tahunan itu.
Kini, menteri terkaya Jokowi telah digulingkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga didukung ulama sebagai presiden Republik Indonesia. Dukungan ini datang dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Daerah (PBWU) Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi.
Momen dukungan itu terlihat saat KH Amiruddin Nahrawi mengajak seluruh peserta membaca surat Al-Fatihah agar Prabowo menjadi presiden. Momen tersebut terjadi saat Kongres Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) XVI digelar di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (15/7/2022) lalu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengucapkan terima kasih kepada KH Amiruddin Nahrawi.
“Kami sangat bersyukur mendengar Pak Prabowo didoakan oleh Kiai dari PWNU di Sumsel,” kata Habiburokhman seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (18/7/2022).
Dukungan ini, kata Habiburokhman, mencerminkan terciptanya hubungan yang baik antara Menhan dan nahdliyin.
“Doa kiai insya Allah diterima dan ini memang mencerminkan hubungan baik Pak Prabowo dengan para nahdliyin yang dibina sejak masih aktif di dunia militer.”
“Dan hubungan baik itu terus dijaga oleh Pak Prabowo dan kami Partai Gerindra hingga saat ini,” lanjut Habiburokhman.
Habiburokhman berharap doa itu juga menjadi simbol dukungan Nahdliyin bagi Prabowo untuk berlaga di Pilpres 2004 mendatang.
“Semoga ini menjadi momentum emas bagi Pak Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024 nanti,” pungkas Habiburokhman.
Seperti diketahui, melalui siaran tersebut, KH Amiruddin Nahrawi terlihat meminta peserta kongres mendoakan Prabowo dengan membacakan surat Al-Fatihah.
“Kita doakan Al-Fatihah semoga beliau menjadi Presiden Republik Indonesia,” ujar KH Amiruddin Nahrawi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendapat dukungan sebagai calon presiden 2024 dari ratusan ulama, habib, kyai, tokoh Islam, cendekiawan muslim dan pemuda muslim yang tergabung dalam Ijtima Ulama Provinsi Yogyakarta. Deklarasi dukungan dilakukan pada Rabu (15/6/2022).
Cendekiawan Muslim Prof Muhammad Chirzin mengatakan dia yakin Sandiaga Uno bisa membawa bangsa Indonesia dalam keadaan apapun. Dengan demikian, Sandiaga dinilai mampu menjadi penerus Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.
Apalagi Sandiaga Uno juga merupakan sosok muslim yang saleh. “Insya Allah jika karakter pemimpinnya alim, maka dia bisa membawa kita dalam situasi dan kondisi apapun. Karena pada dasarnya Islam itu rahmatan lil alamin, bukan hanya masyarakatnya tapi juga lingkungan budayanya,” ujarnya di Sleman, DIY, Rabu (15/6/2022).
Chirzin juga berharap ke depan Sandiaga Uno dapat bekerja sama dengan anak bangsa lainnya yang berbakat jika menjadi pemimpin bangsa.
“Saya yakin Pak Sandi adalah kader terbaik bangsa, mampu bekerja sama dengan anak bangsa lain,” tambahnya.
Ijtima Ulama DIY mengatakan, Sandiaga Uno dinilai mampu membawa dirinya dalam situasi dan kondisi apapun, termasuk di tengah gegar budaya di era terkini.
“Jogja adalah pendekatan religi dengan modal perdamaian dan kerukunan. Semoga deklarasi ini menjadi semacam wasilah Pak Sandiaga untuk mengadopsi budaya damai dalam memimpin masa depan,” kata ulama, Prof Jawahir Thontowi.
Sandiaga Uno tercatat sebagai pejabat negara terkaya di Indonesia. Aset Asisten Presiden Joko Widodo di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) melebihi Rp 10 triliun. Bahkan, di penghujung tahun 2020, bos OK OCE itu melapor ke KPK bahwa ia “hanya” memiliki aset Rp3.815.767.386.190.
Jumlah kekayaan pria yang kerap disapa Papa Online oleh netizen itu bahkan meningkat tiga kali lipat sebelum menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Hanya saja Sandiaga Uno memang dikenal sebagai pengusaha dengan berbagai lini bisnis.
Kekayaan Sandiaga Uno bahkan mengungguli mantan bos Inter Milan yang kini menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir, dan mantan bos Gojek yang kini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Dalam LHKPN 2020, Erick Thohir dilaporkan memiliki aset sekitar Rp2.312.938.263.854, sedangkan Nadiem Makarim saat ini dilaporkan memiliki aset sebesar Rp1.175.047.616.596. (*)
