KATADIA, MAKASSAR || Murid-murid SD Inpres Banta-bantaeng I mampu menunjukkan prestasinya meski baru pertama kali ikut ajang Pekan Pendidikan dan Kreativitas Generasi Hebat (PINISIH) yang diadakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Jurusan PGSD di kampus Unismuh, Makassar, Senin, 25 Juli 2022.
Dalam ajang PINISIH III itu, murid-murid SD Inpres Banta-bantaeng I berhasil keluar sebagai Juara I. Padahal, peserta lomba berasal dari beberapa SD di Makassar, Maros dan Gowa. Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-bantaeng I, Hj Baena, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan kebanggaan atas raihan prestasi yang dicapai murid-muridnya itu.
Guru pendamping, Bau Kanang, juga memuji penampilan murid-muridnya saat tampil menari. Katanya, para penari berhasil memukau juri dan penonton di setiap gerakannya. Itu karena perubahan pola lantai sangat rapi dan kompak.
“Bersyukur, tidak sia sia, anak-anak tetap berlatih meski di hari libur,” jelas Bau Kanang.
Peserta tari dari SD Inpres Banta Bantaeng 1, yang memenangkan lomba itu, terdiri dari Dzaura Arieski Akil, Nur Faiza Zalfa, Syahira Putri Muna, Herlina Ramli, dan Husnah Hamzah. Rata-rata mereka merupakan murid kelas 6, hanya seorang yang masih duduk di kelas 4.
Hj Baena menambahkan, apa yang ditampilkan sekolahnya merupakan penjabaran visi misi sekolah dan pelaksanaan program 18 Revolusi Pendidikan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Melalui pembinaan yang intens oleh guru-guru, sekolahnya mampu memaksimalkan potensi dan bakat yang dimiliki anak-anak.
Hal ini dibuktikan dari setiap even lomba yang diikuti, berhasil meraih Juara. Ini semua bisa tercapai dengan pembinaan yang terus menerus dan kompak melalui Proyek Pelajar Pancasila SD Inpres Banta-bantaeng 1.
“Kami berkomitmen bahwa satu anak satu bakat, dan itu sudah bisa dibuktikan,” kata Hj Baena dengan bangga. (*)
