KATADIA, GOWA || Pemerintah terus fokus mengurangi jumlah kasus masalah stunting di mana masalah stunting harus diselesaikan secara terpadu lintas sektor.
Hal inilah yang dilakukan Anggota Komisi IX FPKB DPR RI H. Haruna MA, MBA bersama Mitra Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) BKKBN untuk mensosialisasikan Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Gowa pada 18 Agustus , 2022.
“Program Keluarga berencana pada dasarnya bertujuan untuk menata rumah tangga sehingga tercipta keluarga kecil yang rukun, bahagia dan sejahtera, salah satu caranya adalah dengan merencanakan kelahiran dan membatasi jumlah anak, cukup dua saja karena dianggap yang terbaik,” kata Haruna.
Sosialisasi program percepatan penurunan stunting dengan tema “Planning is Cool” kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas BKKBN Kabupaten Gowa, Syopian Daud.S.Sos MM.
Sofia David. menyampaikan “Pemerintah memiliki sasaran untuk menurunkan prevalensi menjadi 14% pada tahun 2024. Artinya, kita harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4% dalam 2,lima tahun ke depan, yang tentunya menjadi tantangan bagi kita semua. untuk mencapainya.”
Jadi acara saat ini yang sedang kita lakukan adalah percepatan penurunan stunting, salah satunya kita memberikan sosialisasi kepada kelompok yang beresiko dan menurut saya ini sangat menggembirakan.
