KATADIA,MAKASSAR || Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Sulsel, Yusri Gazali, S.Pd sambangi Kantor Pusat PT Suracojaya Abadi Motor di Jalan AP Pettarani Makassar, Jumat (19/8).
Kunjungan sekaligus silaturrahim dengan pimpinan PT Suracojaya Abadi Motor Makassar ini, Kabid PSMK Yusri Gazali diterima langsung oleh Manajer HRD (Human Resource Development) dan Yama Institut, Erlangga Robby Tendean bersama jajarannya.
Tujuan kunjungan dan audience ini dalam rangka menjajaki peluang kerjasama antara Disdik Sulsel dengan PT Suracojaya Abadi Motor dalam hal pelatihan, pemyediaan alat praktik, dan penyerapan tenaga kerja bagi siswa Jurusan Otomotif SMK se-Sulsel.
Selama ini, menurut Yusri Gazali, rata-rata pihak sekolah yang langsung berhubungan dengan pihak dunia industri untuk melakukan kerjasama sehingga tidak terlihat apa peran dari Disdik Sulsel.
“Pola-pola kerja inilah yang harus Kami benahi di Disdik Sulsel khususnya di Bidang Pembinaan SMK sebagai leading sektor pengelolaan sekolah kejuruan termasuk dalam menjalin hubungan kerjasama dengan dunia kerja dan industri Disdik harus tampil terdepan,” ujar mantan Guru Otomotif SMKN 2 Bone ini.
Pada kesempatan Audience dengan Manajer HRD dan Yama Institut, Erlangga Robby Tendean yang akrab disapa Angga, Kabid PSMK menyampaikan tujuan kunjungannya di PT Suracojaya Abadi Motor ini adalah untuk menjajaki kerjasama terkait SMK Program Afirmasi dan Prestasi Berbasis Industri Disdik Sulsel Tahun 2022.
Yusri Gazali mengatakan, Disdik Sulsel melalui Bidang Pembinaan SMK akan mengkarantina siswa-siswi SMK dari 24 Kabupaten dan Kota se-Sulsel yang akan diasramakan di Islamic Center di BakungE Kab Bone.
“Siswa-siswi SMK yang menjadi sasaran program afirmasi ini adalah yang duduk di kelas XIÂ atau XII dari berbagai jurusan, termasuk Jurusan Otomotif. Kami utamakan siswa dari keluarga yang tidak mampu / miskin dan yatim piatu,” ungkapnya.
Sebagai langkah awal, katanya, akan direkrut sejumlah 50 siswa-siswi SMK se-Sulsel yang sesuai kriteria itu, tidak mampu / miskin dan yatim atau yatim piatu.
“Mereka itulah yang Kami akan Karantina untuk dibekali skill dan kemampuan sesuai dengan jurusannya masing-masing agar betul-betul siap bekerja dan dapat terserap di dunia kerja atau menciptakan lapangan pekerjaan setelah tamat nantinya,” jelas Kabid PSMK yang didampingi Staf Analis Prasarana SMK Haris, S.Kom, MM.
Yusri Gazali menambahkan, bahwa siswa-siswi SMK yang akan dikarantina ini nantinya selain akan digenjot skill dan kemampuannya untuk betul-betul siap bekerja, mereka juga akan dibekali dan digenjot karakter dan akhlaknya.
“Jadi kalau siang hari mereka belajar atau praktik sesuai dengan jurusannya masing-masing dan malam hari mereka belajar pendalaman agama, sama dengan pesantren-pesantren, dengan harapan nantinya setelah siap terjun di dunia kerja mereka juga memiliki karakter dan akhlak yang baik,” ucapnya.
Dengan adanya SMK Program Afirmasi Disdik Sulsel ini, Kabid PSMK yang selalu tampil sederhana dan bersahabat ini, menyampaikan harapannya agar pihak dunia usaha dan industri termasuk PT Suracojaya Abadi Motor ini turut berkontribusi untuk pelaksanaan, kelancaran dan kesuksesan dari program ini.
Usai mendengar paparan Kabid PSMK Disdik Sulsel, Manajer HRD dan Yama Institut PT Suracojaya Abadi Motor, Erlangga Robby Tendean yang akrab disapa Angga, menyambut baik dengan adanya SMK Program Afirmasi ini.
Angga berjanji akan membantu kelancaran dan kesuksesan program ini. Termasuk akan memberikan bantuan 11 sepeda motor untuk dijadikan sarana dan alat praktik bagi siswa-siswi SMK Program Afirmasi ini.
Selain itu, kata Angga, pihak PT Suracojaya Abadi Motor juga siap untuk menerima siswa-siswi SMK Program Afirmasi yang akan dikarantina ini sebanyak 5-10 siswa untuk diikutkan belajar dan dilatih di Program YSS (Yamaha Service Shop).
“Bukan hanya itu, siswa-siswi ini nantinya kalau sudah tamat pihaknya juga siap merekrut mereka untuk bekerja di PT Suracojaya Abadi Motor,” janji Angga kepada Kabid PSMK Yusri Gazali. (*)