KATADIA,BULUKUMBA || Surat berisi tentang pertandingan tarik tambang dengan peserta memakai sarung diralat menjadi peserta menggunakan “DASTER” membuat Pimpinan Ponpes Al-Mutahabbun Muslim Bahar prihatin kemudian memposting foto surat tesebut di Grup Bakomubin Bulukumba “Mohon arahan para da’i tentang surat edaran ini afwan! ” harap Ketua IPI Bulukumba ini.
Gayungpun bersambut, Salah seorang anggota grup memposting foto 2 orang bencong beraksi pada acara fashion week .”Banci beraksi di lapda,”Sindirnya.
Pagelaran dimulai sore hingga malam hari dan acara dihadiri langsung Bupati Bulukumba, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bulukumba, serta masyarakat Bulukumba. 14 Agustus 2022
“Seharusnya Pemerintah berhenti memberikan panggung resmi kepada Komunitas mereka. Caranya adalah tidak melibatkan kelompok ini dalam kegiatan yang semestinya hanya diikuti laki-laki dan perempuan sejati, bukan untuk makhlu trans gender,”tulis Drs. Mardianto Muballigh senior Bulukumba.
Usul dan saranpun muncul mulai dari Ketua Tanfidziah PCNU Bulukumba, Dr. Abdul Hakim Bohari, Yusuf Sandy Lc dan H. Muh. Nur,SE keduanya Komisioner Baznas Bulukumba, Irwan Azis dari Wahdah Islamiyah Bulukumba, Ketua BMB KM. Maulana Kadafi dan sejumlah muballigh Bulukumba,
Mereka ingin menyampaikan ke pemerintah mulai Bupati, Wakil Bupati dan ke Ketua Panitia Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia kab. Bulukumba. Akhirnya mereka pilih Kadis Dikbud Bulukumba yaitu Andi Buyung Saputra. S.STP.,MM
“Sebelum ke Kantor Dikbud, mereka sepak sowan ke rumah Ketua MUI Bulukumba rumuskan tujuan,” saran Hakim Bohari.
Laporan AF
