KATADIA, WATAMPONE || Dalam menyambut World Rabies Day 2023 atau Hari Rabies Dunia pada 28 September mendatang Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone berkolaborasi Cat Lovers dan Pet Care dengan Menggelar Vaksinasi Gratis untuk Anjing dan Kucing serta Lomba dan Jenis Kegiatan lainnya dengan door prize untuk peserta Lomba maupun yang memeriksakan Hewan Peliharaan dengan Vaksin Gratis, yang digelar di Podium Lapangan Merdeka, Minggu (25/09/2022).
Apakah penting Vaksin Rabies?
Menurut WHO lebih dari 99 % kasus rabies pada manusia terjadi akibat dari gigitan anjing yang terinfeksi. Rabies merupakan penyakit Zoonosis yang dapat dicegah dengan Vaksinasi.
Untuk mewujudkan 2030 Indonesia bebas Rabies, ayo segera Vaksinasi hewan kesayangan anda. Daftar segera
Tanggal 28 September diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day. Peringatan kesehatan secara global dimulai pada tahun 2007 untuk meningkatkan kesadaran tentang rabies dan bersatu untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian di seluruh dunia. Hari Rabies Sedunia diperingati di banyak negara termasuk di Indonesia.
Rabies adalah penyakit yang 100% dapat dicegah. Namun, lebih dari 59.000 orang meninggal karena penyakit ini di seluruh dunia setiap tahun.
Hari Rabies Sedunia adalah kesempatan untuk merenungkan upaya kita untuk mengendalikan penyakit mematikan ini dan mengingatkan diri kita sendiri bahwa perjuangan belum berakhir.
Penyakit rabies sendiri ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, kera dan musang.
Virus rabies menginfeksi susunan syaraf pusat yang dapat menyebabkan kematian
Pemerintah Kabupaten Bone yang difasilitasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar Peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) Tahun 2022 yang dibuka oleh Bupati Bone, Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si memberikan sambutan sekaligus membuka acara menyarankan kegiatan seperti terus digalakkan bukan hanya di momen WRD namun di momen Nasional lainnya semisal Hari Jadi Bone maupun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lanjut Andi Fahsar juga menyampaikan jika dirinya juga pencinta Kucing dibuktikan ada beberapa kucing peliharaannya namun kesibukannya sehingga tidak terlalu fokus ke hal tersebut namun Bupati Bone membuktikan dengan hampir sampai akhir acara tidak beranjak dari kursinya hanya karena ada agenda lainnya sehingga penentuan juara sudah tidak ditempat.
Hadir pula Kadis Inspektorat, Asisten 3, Kadis Tarkim, Kesbangpol, Plt.Kadis Peternakan Dra.A.Yuliati, MH, Kepala Klinik Kesehatan Hewan Dinas Peternakan yang juga Direktur Utama Bone Pet Care, Drh. Agusriadi, M.Anim.Sc, Ketua Bone Cat Lovers, Rani Maharani, SH, Camat Tanete Riattang Barat dan Para Dokter Hewan yang semuanya aski Bone serta para peserta Pencinta Kucing Peliharaan dan Anjing.
Sementara Drh.Agusriadi selaku Penyelenggara mengatakan
“Keberhasilan pengendalian rabies sangat dipengaruhi oleh seberapa besar keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, baik keaktifan petugas kesehatan dan kesehatan hewan, perilaku pemilik hewan, partisipasi masyarakat, keberhasilan sosialisasi, penyediaan logistik, dan dipahaminya ekologi HPR, dalam hal ini anjing sebagai target utama penular rabies”, pungkas Dokter Adi sapaan akrabnya
Ada 7 kegiatan yakni Vaksin Gratis, Lomba Fashion Show untuk Kucing dan Pemiliknya, Lomba Kucing Terbang, Chek up Gratis, Konsultasi Gratis, Bazar Pakan dan Produk serta Photobooth dan diselingi Dooprize
Laporan A.Syafri Azis
