KATADIA,BULUKUMBA || Sejak pandemi Covid19 melanda dunia dan hingga kini belum berakhir, Desa Padang, Kecamatan Gantarang segera bergerak cepat untuk mengantisipasi krisis pangan.
Memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, Pemerintah Desa bersama BPD dan pemangku kepentingan terkait untuk memanfaatkan lahan untuk dijadikan lahan produktif.
Pemerintah Desa bekerjasama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan penghasil benih pangan, PT Advanta Seeds Indonesia, memperkenalkan benih jagung hibrida varietas terbaru yang diberi nama “Adv Bejo “Di beberapa daerah ada yang baru mulai menanam jagung pada bulan September.
Pada saat yang sama, kami meluncurkan varietas jagung hibrida terbaru, Adv Bejo,” jelas Agus Rapi,
Business Sales PT Advanta Seeds Indonesia saat sosialisasi dan pameran. off hasil benih Adv Bejo kepada petani. di Desa Padang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Kamis, 15 September 2022.
Varietas jagung hibrida Adv Bejo ini diperkenalkan mulai dari biji, tanaman muda hingga yang sudah dipanen di lahan pertanian, Desa Padang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Ratusan petani datang silih berganti untuk melihat hasilnya. Agus Rafi didampingi Jamil Kadir selaku Sales Manager PT Advanta Seeds Indonesia untuk Wilayah Sulawesi menunjukkan jagung dengan varietas benih terbaru yang tumbuh dengan baik. juga tahan hama,” jelas Agus.
Menurut Agus, saat ini kebutuhan jagung hibrida terus meningkat. “Dengan Adv Bejo, permintaan mencapai 83-85 persen. Sedangkan varietas rata-rata hanya 70 persen,” lanjut Agus.
Mengenai punuk, Agus Rafi mencontohkan jagung dari biji Adv Bejo terlihat besar dan berwarna oranye terang. Setelah dipotong ternyata tongkol jagungnya terlihat kecil dan biji jagungnya terlihat lebih besar dan rapat.
Secara khusus, benih jagung varietas baru ini memiliki ciri utama dengan potensi hasil yang sangat tinggi, mencapai 13,lima ton kulit kering/ha. Varietas yang baik ditanam pada musim kemarau dan pada daerah dengan potensi curah hujan yang minimal,
“Toleransi terhadap penyakit bulai yang merupakan penyakit utama jagung, Adv Bejo dapat diandalkan di daerah dengan cekaman penyakit tinggi,” ujarnya.
Desa Padang, Muhammad Akri mengatakan, upaya ini dilakukan, selain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, juga meningkatkan perekonomian, juga sebagai wujud keberhasilan acara Ketahanan Pangan Pemerintah Pusat dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Kami, Pemerintah Desa dan BPD serta BPP Kabupaten Gantarang bersama masyarakat telah berkomitmen untuk bersama-sama menyukseskan acara Ketahanan Pangan,” ujarnya.
Masih di tempat yang sama, salah satu anggota Bulukumba DPRD dari Partai PPP, Akbar SH mengatakan, dengan sosialisasi Bibit Jagung, pemerintah desa dan masyarakat Kota Padang sudah bisa mewujudkan apa yang menjadi acara pemerintah pusat. al Pemerintah melalui Gubernur Sudirman Sulaeman,” ujarnya didampingi BPP Kabupaten Gantarang.
“Semoga ini bisa memberikan nilai tambah bagi desa dan seluruh masyarakat,” ujarnya.
