KATADIA,BULUKUMBA || Penggalian pasir di Desa Paenre Lompoe Kecamatan Gantarang pada Sungai Bialo tepatnya di Dusun Bono terus berlangsung, dari banyaknya galian, bahkan ada lubang galian mencapai kedalam 6-7 M.
Mirisnya Salah satu alat berat eskavator milik penambang liar jatuh ke lubang hasil galiannya sendiri pada jumat, 21 Oktober 2022.
“Hari Jumat Sore pak itu eskavator jatuh di lubang galian sendiri, karena tenggelam maka dicari dengan kayu,nanti kayu sepanjang 7 meter baru ditemukan”, ujar salah seorang warga Bono.
“Sudah beberapa hari diusahakan diangkat namun saat ini baru nampak sendoknya”,kata laki-laki yang berada di lokasi itu saat awak media Katadia.co bertanya.
Usaha menemui penambang liar dari pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah berkali-kali.
“Kami sudah berusaha berkali-kali untuk menemui pak Faisal namun kami selalu gagal karena istrinya saja yang temui kami”, Jelas Nurdin kabid Penataan DLHK Bulukumba.
“Sebenarnya bukan tugas kabupaten dalam pengawasan pak tapi tugas wilayah, kami hanya menemani”, tambah Nurdin.
Sementara Daud Mahmud Kepala Desa Paenre Lompoe saat ditemui media Katadia.co di kantornya mengatakan bahwa keluhan masyarakat belum ada sampai ke Kantor sampai saat ini.
Bahkan masyarakat membelikan bahan bakar untuk sopir eskavator.” Banyak masyarakat cari hidup di lokasi itu bahkan sangat membantu, sebelum saya jadi Kades warga membantu membelikan bahan bakar sopir, karena lubang itu tempat penampungan air saat kemarau”, jelas Daud serius.
Kades juga mengharap masyarakat yang tak setuju untuk datang ke kantor supaya dibicarakan dengan baik.
LAPORAN AF
