KATADIA, WATAMPONE || Sebanyak 411 Calon Kepala Desa di Kabupaten Bone menandatangani Pakta integritas Siap Terpilih dan Tidak Terpilih bertempat di Novena Hotel, Kamis,(03/11/2022).
Penandatanganan Pakta Integritas ini disaksikan Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi MSi, Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Drs H Andi Islamuddin MH, Kejaksanaan Negeri Bone, Kapolres Bone, Perwakilan Dandim 1407 Bone, Danyon Brimob Bone dan Kepala Kantor Kemenag Bone serta para Camat 27 Kecamatan se Kabupaten Bone.
Bupati Bone mengajak para Cakades mari Ciptakan Pilkades yang Demokratis, Aman dan Damai. Kehadiran Bapak/ibu di sini bukan hanya sekadar kata kata, namun dibuktikan dengan tanda tangan Pakta Integritas untuk 411 Cakades se Kabupaten Bone.
“Diharapkan menyadari Pilkades tidak semua terpilih sebagai Kades, pasti ada yang tidak terpilih,” ujarnya.
Namanya pertarungan kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, penandatanganan pakta integritas ini menjadi kontrak dengan panitia dan pemerintah siap terpilih dan tidak terpilih dengan harapan pelaksanaan Pilkades berjalan aman, lancar dan damai.
Dari seleksi administrasi 421 orang dinyatakan lulus, namun karena regulasi menyebut bahwa maksimal hanya 5 cakades dalam satu Desa sehingga dilakukan seleksi secara ketat dan ditetapkanlah cakades 411 orang.
“Dari 411 ini diseleksi lagi secara alam dan faktual menjadi 141 orang. Siapa yang menjadi 141 Kades pastinya yang terbaik dari pada yang terbaik,” ujar Bupati Bone
Sekarang masyarakat sudah pintar, dan bisa memilih mana yang baik. Tinggal bagaimana mempengaruhi masyarakat untuk dipilih dengan cara yang baik, ” tambahnya.
Dikatakan Bone selalu sukses dalam pelaksanaan Pilkades. Tahap pertama 177 desa yang melaksanakan Pilkades berjalan aman dan damai. Bahkan Bone menjadi tempat pilihan sebagai rujukan Pilkades yang aman dan damai.
“Maka dari itu saya mengajak Pilkades tahap kedua tetap menjadi rujukan,” imbuhnya.
Sementara Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle MM lebih banyak memberikan tips untuk bisa mengambil hati masyarakat maupun keluarga sehingga hindari hal yang bisa mencederai perasaan setiap orang dan bantu dengan memperbanyak doa kepada Allah SWT.
Tidak boleh ada black campain yaitu menjelek jelekkan calon lain dan setelah pemilihan, yang terpilih jangan juga jual mahal. “Lakukanlah rekonsiliasi, supaya pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Jangan lagi mencari cari kesalahan, ” kuncinya.
Adapun Pembawa materi keterkaitan khamtibmas yang disampaikan Kapolres Bone AKBP Ardiansyah SIK mengatakan pemilihan kepala desa banyak kepentingan di dalamnya baik secara pribadi maupun politik, apalagi pesta demokrasi di tahun 2024 semakin dekat.
Sehingga kerawanan lebih besar ketimbang yang Pilkades Gelombang Pertama “Inilah yang harus dijaga,” ujarnya
Ada beberapa terlihat Cakades yang ingin kembali menjadi Kepala Desa untuk dua periode namun Gel 2 ini juga dihiasi dengan banyaknya Kaum hawa dan kaum milenial serta juga tampil dari unsur Pemerintah atau tenaga kontrak, sehingga akan meriah dengan berbagai elemen masyarakat
Laporan A.Syafri Azis
