KATADIA,WATAMPONE || Sebagai organisasi jurnalistik tertua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Bone, akhirnya mencoba kembali eksis dengan menggelar Musyawarah Pemilihan Ketua, yang setelah vakum lebih dari tiga tahun baru digelar kembali.
Konferensi PWI di Bone dibuka oleh Sekretaris Daerah Bone Drs. H.A.Islamuddin,M.H mewakili Bupati Bone mengatakan pesan tersendiri bahwa bahwa PWI sebagai organisasi dewasa tentunya sangat disiplin menjalankan kode etik jurnalistik sehingga diharapkan kepengurusan yang baru dapat lebih meningkatkan sinergi dengan pemerintah, namun bukan berarti tidak boleh mengkritik sekalipun. meskipun sudah ngopi bareng, kumpul-kumpul dan lain-lain, tapi kalau ada hal-hal yang di luar norma kerja, harap lapor sesuai aturan di berita.
Hal itu disampaikannya sebelum membuka Konferensi PWI cabang Bone, di kafe dan resto Bunir, Jl. Jenderal Sudirman, Minggu (13/11/2022).
Ada dua nama yang mencalonkan diri, yaitu Suparman Warium dan Rosdiana Sulja, namun karena sesuai aturan yang disepakati bersama, calon ketua PWI minimal sudah setahun menjadi anggota PWI di Bone dan ternyata Rosdiana yang sudah setahun tidak menjadi anggota biasa, dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan Suparman terpilih secara aklamasi menjadi ketua PWI Bone periode 2022 hingga 2025.
Sementara dari PWI Provinsi Sulawesi Selatan hadir Wakil Ketua Bidang Organisasi yang sebelumnya Plt Ketua PWI Bone, Abdul Manaf Rachman.
“Konferensi sebenarnya diadakan setiap tiga tahun sekali, namun PWI Bone mengalami masa vakum, semoga dengan ketua terpilih mampu menumbuhkan organisasi dan memberi warna baru,” ujar Abdul Manaf dalam laporannya selaku Pj Ketua PWI selaku serta mewakili Ketua Umum PWI Sulawesi Selatan
Sementara itu, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bone, Andi Islamuddin
“Wartawan di Bone banyak membantu kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait kinerja pemerintah, meski demikian mereka juga tidak segan-segan mengkritik kami jika ada kinerja yang buruk,” ujarnya.
“Namun kami sebagai pemerintah selalu menyampaikan kepada semua lapisan untuk tidak alergi kritikan, karena kritikan membuat kami selalu berusaha bekerja lebih baik untuk masyarakat,” imbuhnya.
Sedangkan visi dan misi ketua terpilih berjanji akan fokus membuat program peningkatan kompetensi wartawan melalui pelatihan dan uji kompetensi.
“Namun yang terpenting saat ini kami ingin mencoba dulu bagaimana agar PWI Bone memiliki Sekretariat,” pungkasnya.
