KATADIA,WATAMPONE || Memasuki hari ke 3 atau tepatnya pukul 06.40 wita, Selasa 06 Desember 2022, Bocah Imam Noval alias Aco bin Ambo (7 th) ditemukan sekitar 4 km dari Tempat Jatuhnya korban hingga terseret arus Sungai Kalero.
Babinsa Koramil 1407-18/Kajuara Koptu Abd. Azis bersama Tim Sar dan warga terus gabungan lainnya yang berupaya melakukan pencarian dengan cara Body Rafting korban hanyut tenggelam di Sungai Kalero, yang berlokasi di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, hari Minggu (04/12/2022) sekitar pukul 16.00 wita
Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar memberi apresiasi Babinsa Koramil 1407-18/Kajuara Koptu Abd. Azis dan masyarakat serta Unsur SAR lainnya, begitupun Kepala Pos SAR Basarnas Bone, Fitrianto Tri Setiawan yang langsung ke TKP dari menyemangati anggotanya membuahkan hasil dan berterima kasih kepada segenap unsur lainnya dari SAR Brimob C Pelopor, Kodim 1407 Bone dan jajarannya, Satpol PP, BPBD dan relawan serta Forkopincam dan warga Desa Kalero masyarakat.
Untuk mengingatkan kembali bahwa pada Minggu yang lalu, Korban bersama neneknya menyeberang Sungai Kalero untuk kembali kerumahnya, namun debit air tiba tiba naik dan arus sungai cukup deras, sehingga bebatuan yang sering dilalui oleh nenek korban tidak jelas akibat air Sungai Desa Kalero menutupi bebatuan tersebut sehingga terpeleset namun korban Aco terlepas dari genggaman neneknya sehingga terbawa arus sungai.
“Kami didampingi Tim Sar gabungan dan warga setempat terus berusaha keras sehingga korban dapat diketemukan, dan keluarga yang ditinggalkan untuk tabah dan bersabar”, ujar Fibrianto.
Tim SAR Gabungan kemudian evakuasi korban untuk dibawah ke kediaman orang tua dengan disambut histeris saat korban diperlihatkan mayatnya dan ibu korban juga jatuh pingsan.
Penjelasan dari Danramil 1407-18/Kajuara Peltu Assap, bahwa ada laporan warga Dusun Bempesu Desa Kalero SANUNG (38 th) petani saat hendak ke kebunnya melintas di sungai dan melihat korban kemudian melaporkan.
Korban diduga meninggal akibat benturan batu sungai saat terseret karena pada bagian kepala kanan dan dagu sebelah kanan terdapat luka.
Laporan A Syafri Azis
