Kamis, April 18, 2024

ASN Bulukumba Antara Rasa Terdzalimi dan Takut Dengan Zakat Profesi

KATADIA, BULUKUMBA || Cukup banyak ASN Bulukumba mengeluh dan merasa terdzalimi dengan pemotongan gajinya dengan dalih Zakat Profesi.

Dengan alasan tanpa sosialisasi, tanpa pemberitahuan dan tanpa persetujuan dari subyek zakat. ” Saya tak tahu bahwa gaji saya dipotong, tiba-tiba saja berkurang jadi saya heran, ” kata salah seorang ASN tak mau disebut namanya.

Juga komentar salah seorang guru SD mengatakan, ” saya tak setuju sekali dipotong langsung gaji saya tanpa persetujuan saya karena sisa gaji saya hanya 500 ribu, ” kesalnya di depan Katadia Jumat, 30 Desember 2022.

Salah seorang Aktivis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga menanggapi hal tesebut. ” Standar zakat Profesi Baznas Pusat sekitar 6,6 juta perbulan, kenapa Baznas Bulukumba memotong dibawah standar tersebut jadi zakat, ini tanda tanya, ” keluh Suami ASN ini di warkop beberapa waktu yang lalu.

Sementara Ketua Baznas Kab. Bulukumba ketika dikonfirmasi oleh Katadia sampai saat ini tak menjawab dari beberapa hari yang lalu.

Sedangkan H. Darmawan Sonda Wakil Ketua III Kab. Baznas menjawab lewat telepon WA mengatakan bahwa kami di daerah mengkonversikan ke zakat pertanian, kalau standar Baznas Pusat 6,6 juta untuk kota Besar.

Kemudian Juga Mengenai sasaran penyaluran tidak tepat menurut salah satu aktivis Bulukumba.”Masa honorer punya mobil dapat bantuan Baznas, ” kesalnya.Kami tak berani protes karena takut akan dimutasi kalau ketahuan kata salah seorang ASN Bulukumba.

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles