Sabtu, April 27, 2024

Launching Buku Moh. Muttaqin Azikin di Perpustakaan Wilayah

by Ahmad M. Sewang

Saya bersyukur bisa mengikuti launceng buku di atas. Kehadiran saya untuk meng-up to date pengetahuan di samping silaturrahmi dengan teman-teman di lembaga Satu Pena Sulawesi Selatan. Sesungguhnya seorang penulis ibarat seorang perajurit di medan juang yang setiap hari menembakkan peluru tanpa pernah mengisinya kembali, suatu saat akan kehabisan peluru. Di sinilah tempatnya mengisi peluru dengan jalan mengikuti launching buku, seminar, membaca, dan semacamnya.

Launching buku dibahas oleh Prof. Dr. Sukardi Weda (Guru Besar UNM) dan Dr. Muhammad Firdaus (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar), dan dipimpin oleh Rahman Rumaday sebagai moderator.

Dalam Prolog buku itu saya mengantar bahwa buku yang sedang ada di depan pembaca berjudul, “Narasi Sederhana Sang Pembelajar,” pasti akan menarik dibaca dan tidak akan membosankan karena ditulis dalam bentuk berseri dalam berbagai segmen kehidupan, mulai dari masalah agama, politik, dan lingkungan hidup. Karena kontennya begitu luas justru memudahkan saya menulis dan memilih segmen kehidupan untuk prolog.

Ketika Mohammad Muttaqin Azikin menelepon saya meminta prolog pada bukunya itu, langsung saya mengiyakan dan tinggal melihat segmen kehidupan yang perlu saya jadikan pokus perhatian. Lalu saya pokus pada masalah “Persatuan dan Persaudaraan umat” seperti pada halaman 284, 288, 296 dst. Persatuan dan ukhuwah adalah masalah laten keumatan yang mulai pecah pasca Raulullah saw. sampai sekarang. Konflik itu muncul hanya karena perbedaan sekte yang terkadang dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam untuk memperkeruh suasana.

Coba lihat di dunia Islam sampai kini sejak Afganistan dianeksasi Rusia 1980. Kemudian negara-negara Islam minta bantuan pada Amerika Serikat. Untuk mengalahkan Rusia, AS mendatangkan militansi Islam ke negeri ini dari berbagai negara Islam mengusir kolonial. Benar bisa mengusir Rusia tetapi sejak itu Timur Tengah semakin kacau yang sebenarnya sengaja diciptakan AS sendiri.

Kekacauan Timur Tengah dan saling membunuh di antara mereka adalah bahagian dari skenario negara superpower. Misalnya AS sengaja melakukan serangan ke Irak dan Libya dengan membunuh para pemimpinnya seperti Saddan Husain dan Muammar Kaddapi.

Tidak lama, muncul lagi Arab spiring, al-Qaidah dan kekacauan itu berlanjut antara Arab Saudi dan Yaman yang lagi-lagi di dalangi AS. Mereka tidak sadar bahwa negara-negara Arab sengaja dikacaukan, untuk:
1. Memelihara Amerika kecil (Israel) yang dengan hanya ongkan-ongkan kaki, sementara musuhnya negara-negara Arab berguguran.
2. Menguras kekayaan emas hitam negara-negara Arab.

Negara-negara Arab sekarang seakan tidak ada waktu tanpa saling perang satu sama lain. Hal ini disebabkan, mereka sudah terlanjur hubbul dunia wa karahatul maut (Cinta dunia berlebihan dan takut mengambil resiko). Bahkan ada pengamat politik Timur Tengah mempertanyakkan, di mana lagi peringatan Nabi pada umatnya? bahwa,
المؤمنين في توادهم وتراحمهم وتعاطفهم كمثل الجسد، إذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسد بالسهر والحمى، هكذا المؤمنون كالجسد الواحد إذا اشتكت عينه اشتكى
(Orang-orang mukmin dalam saling mencintai, menyayangi dan bersimpati adalah seperti tubuh, jika salah satu anggotanya mengeluh, maka seluruh tubuh akan meresponnya dengan tidak bisa tidur dan demam).

Launching buku kemarin bersamaan akhir Desember 2022 dan besoknya kita memasuki awal tahun baru 2023. Artinya para peserta bedah buku telah melintasi karunia umur satu tahun, sedang Nabi saw. bersabda, “Manusia sukses adalah yang mendapatkan tambahan umur dan mereka mampu mengimbanginya dengan amalan yang baik, seperti dengan mengikuti perbincangan bedah buku setengah hari.” Semoga!
خير الناس من طال عمره وحسن عمله

Wasalam,
Kompleks GFM, 02 Januari 2023 M/9 J. Akhir 1444 H

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles