KATADIA,BULUKUMBA || Di tengah semangat pagi, Andi Mahfud, seorang tokoh yang dikenal karena idealismenya, mengadakan diskusi santai di warkop Jallo, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Bulukumba.
Bersama beberapa penikmat kopi dan anggota Pejuang Subuh Bulukumba, dia mendiskusikan masa depan kepemimpinan Bulukumba pada Sabtu, 27 April 2024.
Dalam percakapan tersebut, Andi Mahfud menyoroti perbedaan antara pemimpin dan penguasa.
Menurutnya, pemimpin berpikir untuk kesejahteraan masyarakat, sementara penguasa lebih cenderung berfokus pada kepentingan pribadi atau kelompoknya.
“Masyarakat Bulukumba harus memilih antara pemimpin dan penguasa,” tegasnya dengan serius.
Ketika ditanya tentang keinginannya untuk maju sebagai calon Bupati, Andi Mahfud mengungkapkan bahwa dia akan melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui aspirasi masyarakat.
“Saya ingin memahami apakah masyarakat lebih menginginkan pemimpin atau penguasa. Saya tidak suka menggunakan cara-cara yang tidak etis,” tambahnya.
Putra dari mantan Bupati Barru, A. Mansur Sultan, ini juga menegaskan bahwa meskipun dia pemilih PKS, tidak ada yang mendekatinya dari partai tersebut. “Saya mendukung PKS karena konsistensinya,” pungkasnya.
Dengan sikap yang jujur dan prinsipil, Andi Mahfud menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan bertindak sesuai dengan kepentingan mereka, bukan sekadar kepentingan pribadi atau kelompoknya.(Af)
