KATADIA, PALU || Jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Donggala turut serta dalam upacara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah.
Acara berlangsung di Lapangan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara Kelas I Palu pada Sabtu 27 April pukul 07.30 WITA.
Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan tinggi pratama Kemenkumham Sulawesi Tengah, Forkopimda Sulawesi Tengah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), perwakilan pegawai dari Kantor Wilayah dan UPT sekitar, serta sejumlah peserta upacara lainnya.
Inspektur Upacara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, menyampaikan amanat dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly.
Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya kinerja yang tinggi dan menjaga integritas bagi insan Pemasyarakatan.
“Saya mengajak seluruh insan Pemasyarakatan untuk tetap berkinerja tinggi, menjaga integritas, berbudaya anti korupsi, dan menyumbang berbagai prestasi, sambil menghindarkan diri dari perilaku kurang terpuji,” ujar Hermansyah Siregar.
Beliau juga menyoroti perjalanan panjang Pemasyarakatan yang telah berusia 60 tahun sebagai landasan untuk mempersiapkan langkah-langkah menghadapi perkembangan dinamika pidana di Indonesia.
“Pemasyarakatan harus memastikan kehadirannya sebagai bagian subsistem peradilan pidana yang mengawal dari tahap pra-ajudikasi, ajudikasi, hingga pasca ajudikasi,” tutup Hermansyah Siregar.
Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 ini memberikan kesempatan bagi seluruh insan Pemasyarakatan untuk merenungkan peran dan tanggung jawab mereka dalam menegakkan hukum serta memperbaiki sistem peradilan pidana di Indonesia.(**)
