Sabtu, April 20, 2024

Pelajar SMP Telkom, Nadya Qomaerah Sapan, Winner Duta Wisata Nusantara Remaja 2023

KATADIA, MAKASSAR || Bakat itu kalau diasah, akan menghasilkan prestasi membanggakan. Pernyataan ini bisa ditemukan pada diri Nadya Qomaerah Sapan. Remaja kelahiran Makassar, 17 Juni 2008, ini memang terbilang baru di dunia modeling. Namun dia langsung mencatatkan prestasi.

Putri tunggal dari Sri Puspa Sari ini, baru saja ditetapkan sebagai Winner Duta Wisata Nusantara Remaja 2023. Lomba Duta Wisata Nusantara tingkat Sulawesi Selatan ini dilaksanakan di Mall Phipo, Jalan Tanjung Bunga, Makassar, pada Minggu, 29 Januari 2023. Pelaksananya, Yayasan Taurungka Taulolo Kabupaten Gowa kerjasama dengan pihak Oishi Market.

Sebelum itu, pelajar kelas 9 SMP Telkom Makassar ini, memenangkan Winner Top Model Teen Sulsel 2023. Padahal dia menggeluti dunia model masih terbilang baru, sejak November 2022. Pada saat itu, dia bergabung dengan Kazaki Modelling School.

Nadya Qomaerah Sapan mengaku, dia tertarik menjadi model karena ingin memperbaiki penampilan dan melatih kepercayaan diri. Selain itu, juga untuk menambah pengetahuan dan mencari pengalaman. Dalam lomba Duta Wisata Nusantara ini, dia menampilkan baju adat Nusantara dari pulau dewata Bali.

Menurutnya, dia bisa keluar sebagai juara karena punya keunggulan dibanding peserta lain. Yakni, mampu memberikan jawaban terbaik serta performance yang baik. Selain modeling, Nadya juga punya hobi berenang, menari, dan main game.

Nadya mengungkapkan, setelah dinyatakan sebagai pemenang, dia mengucap syukur alhamdulillah. Dia merasa sangat senang dan bangga dengan hasil latihan selama ini. Dia memang rutin berlatih dan menjaga kesehatan sebagai persiapan mengikuti lomba.

Katanya, tantangan sebagai model, terutama saat akan ikut lomba, adalah pressure dan kepercayaan diri dalam bersaing dengan orang-orang berprestasi. Disadari, masing-masing ada kelebihan dan bakat yang bisa ditunjukkan.

Status sebagai pelajar, diakui, tak mengganggu aktivitasnya sebagai model. Karena kegiatan modeling hanya dilakukan seminggu 2 kali dan itupun dilakukan pada sore hari. Nadya bersyukur, orangtuanya selalu memberikan dukungan yang sangat positif pada dirinya. Juga memberikan nasihat-nasihat yang memotivasi.

Sebagai model, Nadya punya obsesi ingin mengikuti lomba di ajang international. Dia ingin menjajal kemampuannya, bersaing dengan orang-orang dari negara lain.

“If I have a oppurtunnity it’s such a honour to me for represent Indonesia,” kata Nadya dengan mata berbinar-binar, membayangkan impiannya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles