KATADIA, MAKASSAR || Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate bersama Satu Pena Sulawesi Selatan mengadakan Tudang Sipulung Penulis dan Warga, Jumat (27/1/2023) di Baruga Amalia Kantor Kelurahan Maccini Sombala.
Tudang Sipulung Penulis dan Warga mengangkat tema “Mewujudkan Literasi Budaya dan Kewargaan di Kelurahan Maccini Sombala menghadirkan pembicara antara lain, Rusdin Tompo (Koordinator Satu Pena Sulsel), Dr. Fadly Andi Nasif, SH., MH (Akademisi/Penulis), Zulkarnain Hamson, S.Sos., M.Si (Direktur Pusdiklat JOIN Nasional) dan Dr. Sri Gusty, ST., MT (Ka Prodi Magister Rekayasa dan Lingkungan UNIFA) serta yang menjadi key note speaker adalah Lurah Maccini Sombala Saddam Musma, S.STP., M.Si.
Pada Tudang Sipulung Penulis dan Warga kali ini, dipandu oleh Rahman Rumaday (Founder K-Apel / Penulis) yang menghadirkan para tokoh masyarakat, RT/RW di Kelurahan Maccini Sombala dan juga kelompok Shelter Maccini Sombala.
Turut hadir, Mahrus Andis (Kritikus Sastra), Syahrir Rani Patakaki (Penyair), Rusdi Embas (Tokoh Pers) dan juga pelatih Tapak Suci cabang Parang Tambung dan Maccini Sombala Hermanto, SE.
Dalam pengantar yang disampaikan Rahman Rumaday selaku moderator, menyebutkan bahwa Tudang Sipulung Penulis dan Warga yang membicarakan terkait literasi merupakan hal yang pertama dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan di Makassar.
“Hal ini merupakan kegiatan literasi pertama dilakukan di kelurahan di Kota Makassar,” ucap Rahman Rumaday yang akrab disapa Bang Maman.
Senada dengan itu, Lurah Maccini Sombala Saddam Musma, mengakui bahwa kegiatan literasi semacam ini, merupakan kegiatan pertama di Kota Makassar.
“Jadi, dari 153 kelurahan di Kota Makassar, Alhamdulillah Kelurahan Maccini Sombala ini yang pertama melakukan kegiatan literasi semacam ini,” ujarnya.
“Saya harap, ini adalah awal yang baik dan selanjutnya akan kami giatkan literasi ini hingga ke lorong-lorong di Maccini Sombala. Karena kegiatan pemberdayaan masyarakat lorong melalui literasi juga merupakan program Bapak Wali Kota Makassar Ir. Ramdhan Pomanto,” tegas lurah yang begitu dicintai warganya ini.
Senada dengan itu, Rusdi Embas yang merupakan tokoh media mengiyakan pendapat dari lurah dan moderator tadi.
Menurutnya, hingga kini, pemerintah kelurahan belum ada yang melakukan kegiatan literasi dalam bentuk seperti ini, yang mana Pemerintah Kelurahan Maccini Sombala mengundang para penulis untuk berbagi ilmu dengan para warga.
“Seingat saya, memang Kelurahan Maccini Sombala ini yang pertama melakukan kegiatan literasi yang sifatnya seperti Tudang Sipulung.
Apalagi saya dengar pernyataan Pak Lurah tadi akan massive melakukan kegiatan literasi hingga ke lorong dan itu menurut saya adalah suatu gebrakan yang positif dan luar biasa yang seharusnya diikuti oleh Kelurahan lain dan mendapatkan support dari Pemerintah Kota Makassar,” kunci mantan Sekretaris Redaksi Tribun Timur dan Wartawan Pedoman Rakyat ini.
Tudang Sipulung Penulis dan Warga di Maccini Sombala ini, juga dihiasi dengan pembacaan puisi oleh Lurah Maccini Sombala serta Ketua Forum Anak Binaan Shelter Maccini Sombala Sadrianah, S.Pd.I dan ditutup dengan donasi buku untuk perpustakaan kelurahan dari para penulis yang hadir. *