KATADIA,MAKASSAR || Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto meresmikan program pembinaan hafalan Alquran, di Ruang Sipakatau, Selasa (28/02/2023).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan empat pesantren, yakni Yayasan Serambi Madinah Indonesia, Yayasan Imam Malik Markas, Tahfidzul Quran Al-Imam Ashim dan Pondok Pesantren Darul Amal Gombara.
Pelatihan hafalan Al-Quran ini bertemakan “Jagalah anak-anakmu dengan Al-Quran”.
Danny pomanto, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu langkah untuk menciptakan generasi milenial yang cinta Al Quran.
“Dalam Al-Quran hanya ada dua kata yang diulang, yaitu Ummika dan Ummati. Ini membuktikan bahwa Ummika berorientasi pada perlindungan keluarga, terutama anak-anak,” ujarnya.
Merawat anak-anak ini adalah salah satu program prioritas kami berdasarkan perintah Alquran. “Jaga anak itu. Satu kata dan itu ada di Alquran yang mengatakan lindungi dirimu dan keluargamu dari api neraka,” katanya.
Ia menilai langkah ini cukup strategis untuk membuat generasi penerus mencintai dan memahami Alquran sehingga terhindar dari hal-hal buruk di kemudian hari.
Tak hanya itu, Danny melihat ini sebagai upaya pembinaan berkelanjutan bagi para penghafal Alquran, agar mampu melahirkan generasi penerus yang cerdas dan berwawasan Alquran.
Apalagi di era modern ini dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, tidak sedikit yang memberikan dampak negatif.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Muhammad Syarif menambahkan, untuk tahap pertama tahun 2023 jumlah santri yang mengikuti pembinaan Al-Quran sebanyak 100 orang.
“Akan bertambah. Tahun ini kita khusus laki-laki. Tahun depan kita tambah hafidza karena instruksi Walikota, perempuan harus mengaji karena perempuan madrasah yang pertama menyekolahkan anaknya,” pungkasnya. (*)
