KATADIA,TORAJA UTARA, – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyempatkan diri mengunjungi salah satu destinasi wisata di Tanah Toraja.
Kegiatan ini dilakukan usai mengikuti peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang digelar di Tongkonan Sangulele, Toraja Utara siang ini, Rabu (15/03/2023).
Danny Pomanto, sapaan Ramdhan Pomanto, mengunjungi masyarakat yang tinggal di sekitar Wisata Sa’pak Bayo-Bayo. Wisata ini berlokasi di Lembang Lampio, Kecamatan Sangalla’, Kabupaten Tana Toraja.
Selain masyarakat, tokoh adat, berbagai kepala desa, hingga pendeta juga hadir untuk menyapa dan berbagi dengan Danny Pomanto.
Hadir pula Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo beserta anggota DPRD Kota Makassar lainnya.
Salah satu kepala Lembang Saloallo, Ibrahim Adam, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Danny Pomanto.
Dalam sharing session yang digelar, Ibrahim mengaku bangga dan kagum dengan inovasi Danny Pomanto yang dilakukan di Kota Makassar.
Salah satu yang ia jelaskan adalah program terowongan wisata (Longwis) sebagai solusi percepatan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami sangat antusias karena kami tahu Pak Wali adalah keluarga kami yang tinggal di Makassar. Saat saya jalan-jalan, saya terkagum-kagum dengan kota yang dulu terlihat kumuh di beberapa tempat yang disulap menjadi gang wisata,” ujarnya. dijelaskan.
Ia kemudian menyampaikan harapannya agar Danny lebih sering berkunjung ke Toraja. Sehingga bisa berbagi inovasi serupa Longwis untuk diimplementasikan di Toraja.
“Kalau bisa Pak Wali, inisiatif yang dilakukan di Makassar harus dikembangkan di Toraja juga. Kalau bisa di seluruh Sulawesi Selatan,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Danny Pomanto mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat seluruh masyarakat, tokoh dan lembang setempat.
Danny menjelaskan, sebenarnya sebuah desa atau kelurahan bisa berkembang dengan baik tergantung dari lembang atau pemimpinnya sendiri.
Maka, lanjut Danny Pomanto, untuk mengembangkan lembang dari segi ekonomi, misalnya dibutuhkan integritas dari pimpinan hingga masyarakat.
“Kekuatan ekonomi di semua lembang atau desa adalah hal yang paling penting. Kunci kemajuan sebuah kota atau lembang ada di lembang, pemimpinnya,” jelas Danny.
Setelah berdiskusi singkat. Danny bersama tokoh masyarakat kemudian menanam sikas di Taman Wisata Sa’pak Bayo-Bayo Sangalla’ Tana Toraja. Sebanyak dua sikas ditanam di taman wisata tersebut.
“Semoga wisata ini bisa terus berkembang. Suasananya tenang dengan air yang terus mengalir. Menurut saya ini adalah lagu alam yang indah, semoga kita semua diberkahi,” kata Danny.
Diketahui, Wisata Sa’pak Bayo-bayo Sangalla merupakan destinasi wisata dengan perpaduan nuansa budaya dan religi Toraja.
Di dalamnya terdapat Taman Devosi untuk berdoa, Diorama Penyaliban Yesus, dan Jalan Salib serta sungai dan rindangnya pepohonan.
“Saya merasa sangat luar biasa datang ke sini. Karena saya sendiri suka dengan alam. Di sini juga ada bebatuan dan goa. Sangat cocok sebagai tempat wisata religi,” kata Danny. (*)