Rabu, Mei 1, 2024

Kamis Puitis, Program Baca Puisi di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gowa

KATADIA,GOWA || Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Gowa memiliki program inovasi Kamis Puitis. Sesuai dengan namanya, Kamis Puisi merupakan acara pembacaan puisi setiap hari Kamis di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gowa.

Rusdin Tompo, pegiat literasi dari Komunitas Puisi (KoPi Makassar) tampil perdana dalam acara yang digelar Kamis, 9 Maret 2023, mulai pukul 15.00-16.00 WITA. Begitu dihubungi Irfan Latief, pustakawan DPK Kabupaten Gowa, Koordinator Ikatan Penulis Indonesia Satupena Provinsi Sulawesi Selatan, langsung menyatakan kesediaannya. Ia selalu mendorong kegiatan literasi, khususnya pembacaan puisi oleh siapa saja dan di mana saja.

Sebelum membacakan puisi-puisi itu, dia bercerita tentang dua buku kumpulan puisi yang ada di tangannya. Dua bukunya sengaja dibawa dari rumah. Pertama, “Tuhan Tak Asyik”, yang merupakan buku kumpulan puisi pertamanya, terbit tahun 2014. Kedua, “Mantra Cinta”, buku kumpulan puisi terbitan 2016.

Rusdin Tompo kemudian membacakan puisi “Aku Ingin Melamarmu dengan Kejantananku” yang menurutnya merupakan kritik atas mahalnya harga uang. Pernyataannya disambut tepuk tangan pengunjung perpustakaan yang sebagian besar adalah pelajar SMA dan mahasiswa. Ia juga membacakan puisi berjudul “Jodoh” yang dianggap berkaitan dengan penonton muda yang hadir.

Setelah itu, Irfan Latief selaku pembawa acara Kamis Puitis mengundang Fadli Andi Natsif. Doktor Ilmu Hukum yang mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini mengaku bukan seorang penyair, melainkan menyukai sastra. Bergaul dengan sastrawan dan seniman membuatnya berani tampil membaca puisi.

Puisi yang dibacakan hari itu adalah “Panggil Aku Daeng” karya Rusdin Tompo. Fadli Andi Natsif mengungkapkan sudah beberapa kali membaca puisi yang mengusung semangat mengangkat jati diri sebagai orang Sulawesi Selatan.

Para pengisi acara pembacaan puisi pada Kamis Puitis ini ada yang mendaftar terlebih dahulu, namun ada juga yang mendaftar pada saat acara berlangsung. Beberapa pembaca puisi membaca karya mereka sendiri. Irfan Latief, berharap puisi-puisi ini nantinya diterbitkan dalam antologi puisi.

Yang tampil membacakan puisi di edisi perdana ini adalah Asris, seorang mahasiswi yang membacakan puisi berjudul “Cinta Wanita Tak Sempurna”. Puisi ini, kata Asris, relevan dengan Hari Perempuan Internasional yang diperingati kemarin (8 Maret 2023). Turut tampil adalah Akifah, seorang siswa sekolah dasar yang membacakan puisinya “Buku”.

Juga tampil Ira dan Wiwit yang membacakan puisi secara urut. Kedua mahasiswa itu membacakan puisi berjudul “Nasib Rakyat Biasa”. Ada pula Nurwahdaniah yang membacakan karyanya “Setia di Barisan atau Pemain Tergantikan”, Nindi yang juga siswa SD membawakan puisi “Guruku Pahlawanku”, dan Nurazima dengan puisinya sendiri berjudul “Keadilan yang Dirindukan”.

Acara Kamis Puitis ini terbilang menarik. Karena pembaca puisi tampil di hadapan pembaca yang semula sedang melakukan kegiatan membaca, mengerjakan tugas atau sekedar berselancar di dunia maya. Mereka terlihat nyaman di ruang perpustakaan dengan tempat duduk bertingkat. Mereka juga menikmati pembacaan puisi, sesekali mengambil foto dan video para penampil.

Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gowa terletak di Jalan Masjid Raya No. 36 Sungguminasa. Pengunjung yang rata-rata 250-300 dalam sehari buka Senin-Jumat. Sabtu dan Minggu tutup. Presentasi Kamis Puitis ini merupakan ruang yang disediakan oleh DPK Kabupaten Gowa untuk tumbuhnya kreativitas dan semangat menulis bagi generasi muda di daerah ini. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles