KATADIA,GOWA || Untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana (KB) dan mencegah stunting melalui pengaturan kehamilan yang sehat, perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Pelayanan KB Cegah Stunting yang menargetkan Pasar Tradisional Malino, Kabupaten Gowa pada Sabtu 29 April 2023.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani, M.Pd, yang turun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan strategi dan inovasi bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gowa untuk mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat sekaligus meningkatkan capaian Program KB, khususnya peserta KB baru dan aktif.
“Selain meningkatkan capaian KB dan menurunkan angka kebutuhan KB yang tidak terpenuhi atau Unmet Need, kita juga berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting, dampaknya, dan bagaimana mencegahnya,” ujar Andi Rita.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Puskesmas Tinggi Moncong, Ilyas Abdullah, S.Kep, Ns, Sekretaris Lurah Malino, Penyuluh KB, dan Kader KB Tinggi Moncong.
Lebih lanjut, Andi Rita menyebutkan bahwa salah satu kontribusi BKKBN dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting adalah program KB, yaitu pasca salin dan keguguran untuk mengatur kehamilan yang sehat sehingga memberikan kesempatan kepada ibu dan anak untuk memaksimalkan pengasuhan dan pemberian gizi.
Selain memberikan layanan Konseling dan KB Gratis, BKKBN Sulsel juga menggandeng Forum Generasi Berencana (Genre) Sulawesi Selatan untuk memperkenalkan Aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) bagi pasangan yang berencana untuk menikah.
“Lewat Aplikasi Elsimil, para remaja akan mendapatkan informasi dan edukasi seputar kesehatan reproduksi, kesiapan nikah, kesiapan hamil, hingga kontrasepsi sebagai upaya pencegahan Stunting dari Hulu,” ujar Andi Rita.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Rita mengatakan bahwa ke depan, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin tidak hanya di Kabupaten Gowa, namun juga di 23 kabupaten/kota lainnya.
Dalam pelayanan ini, Penyuluh KB bersama Bidan Puskesmas Tinggi Moncong menyasar masyarakat yang ada di sekitar pasar untuk diberikan edukasi dan pelayanan KB.
