KATADIA,MAKASSAR || Hari Otonomi Daerah yang ke-27, Plt. Camat Makassar Harun Rani didampingi Ibu Ketua TP.PKK Kecamatan Makassar, 14 Lurah, para kader, warga, dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Kelurahan Barabaraya menerima kunjungan dari para bupati di Lorong Wisata, yang merupakan salah satu andalan Kecamatan Makassar. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (29/4/2023) setelah melaksanakan upacara di Anjungan City of Makassar Pantai Losari Makassar.
Hadir dalam kunjungan ini Bupati Kabupaten Buru Selatan, Gerson Eliaser Selsily, Penjabat (Pj) Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa, Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo dan seluruh rombongan. Mereka mengunjungi Kebun dalam Lorong dan melihat langsung sistem tanam hidroponik serta pengelolaan hasil panen yang dijelaskan oleh perwakilan dinas ketahanan pangan Kota Makassar dan ketua KWT Anggrek.
Sistem tanam hidroponik merupakan teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam, melainkan dengan menggunakan larutan nutrisi yang diberikan secara teratur pada tanaman. Teknik ini banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan lahan dan menghasilkan hasil panen yang lebih optimal.
Ketua KWT Anggrek menjelaskan bahwa KWT Anggrek merupakan kelompok tani wanita yang bergerak di bidang pertanian hidroponik. Kelompok ini telah berhasil mengembangkan sistem tanam hidroponik dan memanfaatkan lahan sempit di dalam lorong sebagai lahan pertanian. Hasil panen yang diperoleh sangat baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Bupati Kabupaten Buru Selatan, Gerson Eliaser Selsily menyatakan kesan yang positif atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang teknik pertanian hidroponik. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin agar masyarakat dapat lebih mengenal teknik pertanian yang modern dan efektif.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi inovasi dari Kelompok Wanita Tani Anggrek. Ia berharap, kegiatan pertanian hidroponik ini dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah ketahanan pangan di wilayahnya.
Dalam kunjungan ini, para bupati dan rombongan juga berkesempatan untuk membeli produk-produk pertanian hidroponik dari Kelompok Wanita Tani Anggrek. Diharapkan dengan kunjungan ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan membantu memajukan sektor pertanian di wilayah tersebut.
