KATADIA,SELAYAR || Sebagai Tokoh Agama yang memimpin sejumlah organisasi, antara lain, Ketua Forum Silaturrahim Antar Muballigh (Forsam), Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepulauan Selayar, di tengah padatnya tugas-tugas Pemerintahan, Wabup Saiful Arif, selalu kebanjiran tugas – tugas kemasyarakatan, baik yang sifatnya rutin, maupun insidental.
Namun baginya, keduanya harus berjalan paralel. “Bagi saya, sepadat apapun tugas – tugas pemerintahan, tidak boleh mengganggu tugas – tugas kemasyarakatan”, tegasnya saat dimintai komentar terkait aktifitasnya sehari – hari.
Kepada pewarta, Saiful Arif menjelaskan, Jumat (28-4) siang, “saat ini, saya dalam perjalanan Dinas ke Makassar. Kami baru saja selesai shalat jumat di salah satu masjid di Bantaeng.
Saya lagi puasa sunat Syawwal, namun tetap meminta pada sopir agar mampir di rumah makan, supaya dia (sopir, red) makan siang dulu baru lanjut perjalanan.
Dikatakan, saya ke Makassar atas amanah pak Bupati untuk mengikuti Rangkaian acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) yang dipusatkan di Provinsi.
Padahal, lanjutnya, saya sudah terlanjur terjadwal pada sejumlah kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan, antara lain khotbah jumat, taziyah dan aqad nikah serta pengajian rutin. Saya tak boleh mengecewakan jamaah atau keluarga yang punya hajat. Namun di sisi lain, juga tidak bisa meninggalkan tugas sebagai pejabat.
Karena harus menuhi amanah pak Bupati, menghadiri HUT Otonomi Daerah di Makassar, Sabtu (29-4) pagi sampai siang dan acara malam, Wabup meminta pada sejumlah “temannya” untuk menggantikannya pada acara – acara tersebut.
Jumardianto (Guru dan Penyuluh Agama, serta Muadzdzin Tetap Masjid Al Umarain) menggantikannya sebagai Khatib di Masjid Jabal Rahmah Benteng Selatan.
Asfa (Ketua Ikadi dan Sekretaris DMI), menggantikannya mengisi Majlis Taklim di Batangmata, Jumat (28-4) sore.
Aminuddin Hasyim (Penceramah) menggantikannya mengisi Majlis Taklim Pimpinan Ranting Aisyiah Passangrahan Timur di Benteng, Jumat (28-4) sore.
Anwar (Pengawas di Kemenag) menggantikannya mengisi pengajian rutin jumat terakhir di Pabbatteang, jumat (28-4) siang.
Ir. H. Arfang Arief (Ketua MUI, dan Asisten Sekda bidang Ekbang) menggantikannya mengisi ceramah Taziyah di Passanderang Matalalang, Kelurahan Bonto Bangung, Jumat (28-4) malam, dan menggantikannya untuk menikahkan Dwi Anesta Fika (Putri pasangan Asrul dan Rismala Dewi) dengan Muhammad Idham Khaeruddin (Putra mantan Kepala Bappeda) di Kompleks Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Benteng, Sabtu (29-4) pagi.
Insyaaallah, saya pulang hari Ahad (30-4) dan menyeberang dari Bira Bulukumba ke Pamatata Selayar dengan Feri trip pertama, karena ada rapat PDM sorenya dan akan mengisi pengajian rutin akhir bulan di Batangmata Sapo, Ahad (30-4) malam.
Selain itu, tamu dari 23 kabupaten / kota di Sulawesi Selatan sudah mulai berdatangan ke Selayar untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an Hadits (STQH) ke 33 Tingkat Provinsi yang ditempatkan di Selayar, pungkas Saiful Arif.
