KATADIA, ENREKANG || Pemerintah Kabupaten Enrekang tidak tinggal diam melihat kondisi jalan provinsi yang rusak parah akibat cuaca buruk dan intensitas lalu lintas yang tinggi.
Jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Enrekang dengan kabupaten Toraja telah mengalami kerusakan di beberapa titik yang cukup parah sehingga dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan berdampak pada perekonomian daerah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Andi Sapada, menegaskan bahwa pihaknya terus menggenjot pengerjaan jalan kabupaten yang menjadi kewenangan Pemda.
Hingga tahun 2022, sudah 94,22 KM jalan kabupaten dalam kondisi baik atau setara dengan 82,23 persen dari total keseluruhan jalan kabupaten sepanjang 1147 KM.
Namun, masih ada 110 KM jalan kabupaten yang kurang baik dan 93 KM yang rusak berat. Pemerintah Kabupaten Enrekang telah mengalokasikan dana sebesar Rp270 miliar untuk perbaikan jalan tersebut dan juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pekerjaan perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Muslimin Bando, selaku Bupati Enrekang, menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa tinggal diam melihat kondisi jalan provinsi yang rusak seperti ini.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Enrekang akan memperkuat sistem pemeliharaan jalan untuk mencegah terjadinya kerusak
Semoga langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Enrekang dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Harapannya, jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Enrekang dengan kabupaten Toraja dapat segera diperbaiki sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan.
