KATADIA,PAREPARE || Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani, M. Pd., bersama Ketua Tim Verifikasi Lapangan Lomba Kampung KB, Dr. Ir. Dwi Listya Wardani, melakukan kunjungan ke Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kampung KB Watang Bacukiki di Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 10 Mei 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Parepare, Dr. Hj. Halwatiah, S. Kep., Ns., M. Kes., M. M., menyampaikan bahwa pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) merupakan hasil kolaborasi dan konvergensi Program Pengembangan Kependudukan Keluarga Berencana (PKKB) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kelurahan Watang Bacukiki.
“Peran aktif PKK Kelurahan Watang Bacukiki dalam pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) merupakan upaya kolaborasi dan konvergensi dalam percepatan penurunan angka stunting di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Watang Bacukiki,” ujar Halwatiah.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani, M. Pd., menekankan pentingnya peran PKK dalam percepatan penurunan angka stunting yang berkaitan dengan pelaksanaan Dasawisma PKK. Ia berharap bahwa langkah ini akan diikuti oleh Kader PKK di Desa/Kelurahan lain di Sulawesi Selatan.
“PKK memiliki peran yang sangat penting dalam percepatan penurunan angka stunting. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Dasawisma PKK. Jika setiap Desa/Kelurahan menjalankan Dasawisma PKK dengan baik, tidak mustahil angka stunting di Sulawesi Selatan akan turun secara signifikan. Semoga langkah ini dapat diikuti oleh semua PKK di Sulawesi Selatan,” ungkap Andi Ritamariani.
Produk Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kampung KB Watang Bacukiki meliputi berbagai makanan seperti bubur daun kelor, puding lumut kelor, cingcau kelor, es jeli kelor, rolade tahu, sate tempe, dan nugget ayam. Selain itu, juga terdapat produk-produk dari Unit Pemberdayaan dan Perlindungan Keluarga (UPPKA) yang terdiri dari kerajinan tangan dan makanan.
Dengan adanya kolaborasi antara PKK dan BKKBN serta keberadaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menangani masalah stunting di Sulawesi Selatan. Upaya ini merupakan langkah nyata dalam mencapai target penurunan angka stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan berkual