KATADIA,MAKASSAR || Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika dan Direktorat Pemberdayaan Informatika, menggelar kegiatan literasi digital di sektor pendidikan di Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan yang bertajuk “Moderasi Beragama di Media Sosial” ini dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, pada Jumat, 12 Mei 2023.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Sulawesi Selatan, LLDIKTI Wilayah IX, pimpinan perguruan tinggi se-Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan Sulsel, organisasi profesi, tokoh masyarakat, tokoh ormas, serta mahasiswa dan siswa se-Sulawesi Selatan, dengan total peserta sekitar 500 orang.
Kegiatan literasi digital ini merupakan bentuk kerja sama antara lembaga pendidikan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam upaya memajukan literasi digital di bidang pendidikan. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan Gerakan Literasi Digital sebagai bagian dari program untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan literasi digital masyarakat Indonesia. Saat ini, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia mencapai 3,49 dari skala 1-5 pada tahun 2021, dengan peningkatan sebesar 0,03 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Literasi digital memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan kemampuan penggunaan internet dengan bijak. Selain itu, kegiatan literasi digital juga bertujuan untuk mengenalkan cara yang cerdas, kreatif, dan produktif dalam memanfaatkan internet.
Dalam sambutannya, Bambang Tri Santoso dari Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan bahwa teknologi internet telah menjadi sebuah kebutuhan yang harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Kemkominfo juga berkomitmen untuk memperluas akses dan literasi digital kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dengan tahun politik yang sedang berlangsung, Bambang Tri Santoso juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial, mengingat adanya sanksi yang berlaku.
Dalam rangka meningkatkan literasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama telah melakukan sejumlah Perjanjian Kerjasama (PKS).
Prof. Dr. Sukardi Weda dari Kalla Institute, yang juga hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi upaya literasi digital yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat. Menurutnya, di era digital ini, penting bagi semua orang untuk dapat menggunakan teknologi dengan baik dan santun.
Gubernur Sulawesi Selatan, melalui Asisten 1 Muh. Ichsan M, menyampaikan bahwa teknologi digital telah mempermudah kegiatan sehari-hari masyarakat. Ia menekankan pentingnya menggabungkan teknologi informasi dan digitalisasi dengan kearifan lokal agar dapat memberikan manfaat yang optimal.
Gubernur juga berharap bahwa teknologi digital dapat memfasilitasi inovasi bagi siswa, mahasiswa, dan para dosen dalam melaksanakan kegiatan pendidikan.
Aspek perilaku dan afektif juga menjadi perhatian dalam kegiatan literasi digital ini. Gubernur mengingatkan pentingnya kebijakan dalam menggunakan teknologi dan media dengan bijak. Ia berharap bahwa kegiatan ini menjadi momentum bagi semua peserta, terutama siswa dan mahasiswa, untuk dapat mengembangkan inovasi melalui teknologi secara positif.
Kegiatan literasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Sulawesi Selatan dalam memanfaatkan teknologi dengan bijak. Dengan adanya kerjasama antara lembaga pendidikan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, diharapkan tercipta masyarakat yang cakap digital dan kesenjangan digital semakin berkurang di Indonesia.
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kegiatan literasi digital seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengikuti perkembangan zaman dengan baik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan media sosial dan teknologi digital secara umum, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif dan lebih produktif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.
Kegiatan literasi digital ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan dan memperkuat literasi digital di Indonesia. Dengan peningkatan literasi digital, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan potensi teknologi untuk kemajuan individu dan kemajuan bangsa secara keseluruhan.
