KATADIA,SIDRAP || Kejadian menabrak lari yang melibatkan seorang pengendara dan seorang bocah pada Rabu (10/05/2023) di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, S.I.K, mengungkapkan bahwa setelah berkoordinasi dengan polres jajaran Polda Sulsel, pelaku penabrak bocah akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Camba Polres Maros pada Kamis (11/05/2023) malam.
“Pelaku dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Satlantas Polres Maros, dan rencananya hari ini akan dibawa ke Polres Sidrap untuk proses penyidikan terkait kecelakaan ini,” ujar Kapolres Sidrap pada Jumat (12/05/2023).
Kapolres juga menjelaskan bahwa pelaku penabrak bocah tersebut bernama Andi Hemansyah, juga dikenal sebagai Rahmat, yang beralamat di Desa Libureng Pitumpidange, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone. Pria ini bekerja sebagai seorang supir.
Informasi mengenai identitas pelaku tersebut didapatkan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan intensif. Dalam proses pengungkapan kasus ini, kepolisian juga mendapat bantuan dari masyarakat yang memberikan informasi yang berharga.
Kapolres Sidrap menegaskan bahwa penyerahan diri pelaku merupakan langkah yang bijaksana. Dengan menyerahkan diri, pelaku telah menunjukkan kesadaran hukumnya dan memberikan kesempatan kepada proses hukum untuk berjalan dengan adil dan transparan.
Kecelakaan yang melibatkan penabrakan terhadap seorang bocah merupakan kejadian yang sangat disayangkan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dengan sebaik-baiknya dan memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Selain itu, Kapolres Sidrap juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan pentingnya memperhatikan keselamatan di jalan raya, terutama terhadap pengguna jalan yang lebih rentan seperti anak-anak.
Proses penyidikan terhadap pelaku penabrak bocah ini akan dilakukan secara menyeluruh. Pihak kepolisian berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan masyarakat bisa merasa aman dalam beraktivitas di jalan raya.