KATADIA, MAKASSAR || Murid-murid SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar menunjukkan keseriusan mereka dalam menjalankan ibadah sholat Dhuha. Jumat 19 Mei 2023
Diketahui setiap hari Jumat, mereka rutin melaksanakan sholat Dhuha sebagai bagian dari aktivitas mereka di sekolah.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen sekolah dalam mendidik para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Sholat Dhuha pada hari itu dipimpin oleh Ustad Andi Muhammad Arjun Juniadi, seorang pendakwah yang juga mengajar agama di SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar.
Dalam ceramahnya, Ustad Andi Muhammad memberikan pemahaman kepada para murid mengenai guna dan pentingnya sholat Dhuha dalam kehidupan sehari-hari.
Guru Hajemawati, S.Ag, selaku salah satu guru Agama di SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar, juga berperan penting dalam membiasakan para murid melaksanakan sholat Dhuha.
Dirinya berkomitmen untuk terus melatih dan mendampingi anak-anak dalam menjalankan ibadah tersebut. Menurutnya, melalui sholat Dhuha, para murid dapat belajar tentang kedisiplinan, keikhlasan, dan tanggung jawab terhadap ibadah.
Kepala UPT SPF SDN Kompleks Sambung Fahmawati juga memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini.
Fahma menyatakan bahwa melalui sholat Dhuha yang rutin dilaksanakan oleh murid-murid SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar, sekolah ini ingin memberikan pendidikan yang holistik kepada siswa.
Dalam hal ini, sholat Dhuha dijadikan sebagai salah satu media edukasi yang mengajarkan cinta lingkungan dan menuju adiwiyata mandiri pada tahun 2023.
Diharapkan dengan melaksanakan sholat Dhuha secara rutin, para murid akan semakin peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Mereka akan belajar untuk menjaga kebersihan, menanam pohon, dan melakukan tindakan-tindakan positif lainnya yang dapat merawat alam.
Melalui pendidikan cinta lingkungan yang diterapkan di SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar, diharapkan para murid dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam menciptakan adiwiyata mandiri pada tahun 2023.
Adiwiyata mandiri merupakan program nasional yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Melalui pendidikan cinta lingkungan, para murid diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam, mengurangi penggunaan energi dan air, serta meminimalisir produksi sampah.
SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar telah berkomitmen dalam mengimplementasikan program Adiwiyata mandiri ini.
Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah melibatkan para murid dalam kegiatan sholat Dhuha.
Selain sebagai ibadah yang dianjurkan, sholat Dhuha juga memiliki nilai-nilai penghormatan terhadap lingkungan.
Dalam sholat Dhuha, murid-murid diajarkan untuk bersujud di atas tanah yang bersih, menjaga kebersihan tempat ibadah, serta memperhatikan penggunaan air.
Selain itu, mereka juga diajarkan untuk berdoa agar alam semesta ini tetap lestari dan terjaga keindahannya.
Dengan demikian, melalui sholat Dhuha, para murid belajar untuk mencintai lingkungan dan memahami bahwa setiap tindakan kecil yang mereka lakukan dapat memberikan dampak positif bagi alam.
Kepala UPT SPF SDN Kompleks Sambung Fahmawati berharap bahwa melalui media edukasi ini, para murid tidak hanya memahami teori tentang lingkungan, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, mereka akan menjadi generasi yang bertanggung jawab dan sadar akan pentingnya menjaga keberlanjutan alam.
Dukungan dari guru-guru dan ustadz di SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar juga sangat penting dalam mengimplementasikan pendidikan cinta lingkungan ini.
Mereka berperan sebagai fasilitator dalam memberikan pemahaman kepada para murid tentang pentingnya menjaga lingkungan dan merawat alam.
Dalam setiap ceramah dan pembelajaran, nilai-nilai kepedulian lingkungan selalu ditekankan agar dapat ditanamkan dalam diri setiap murid.
Melalui kegiatan sholat Dhuha yang menjadi bagian dari media edukasi pendidikan cinta lingkungan, SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar memberikan contoh nyata tentang pentingnya menjaga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan semakin banyak sekolah dan masyarakat yang terinspirasi untuk mengimplementasikan pendidikan cinta lingkungan, sehingga tercipta adiwiyata mandiri yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.