Selasa, Mei 7, 2024

Komunitas Berani Donor Darah Bone: Dukungan Relawan Kesehatan dan Milenial Peduli Bone dalam Ajang Donor Darah

KATADIA, MAKASSAR || Komunitas Berani Donor darah Bone beri support kepada Relawan Kesehatan Indonesia Bone dan Milenial Peduli Bone kerjasama Arip Foundation dan PMI Bone menggelar Donor Darah di Saoraja Food City di Jl Mh Thamrin, Kelurahan TA, Kecamatan Tanete Riattang, Bone, Rabu (14/06/2023).

Panitia menargetkan hingga 100 kantong darah seperti yang disampaikan Feri dari RKI Bone

“Iya kami berharap bisa mendapatkan 100 kantong darah, setidaknya 50 Kantong Darah” katanya.

Menurut Zainal selaku koordinator komunitas semua kelompok relawan, idealnya mendonorkan darah dapat dilaksanakan dalam waktu dua bulan sekali.

“Ada banyak manfaat mendonorkan darah,” ungkapnya

Selain tempatnya yang nyaman dilakukan di Cafe and Food bagi pendonor diberikan sekantong berisi sembako

Ambil manfaatnya untuk kesehatan
Diantaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan berat badan, mengatasi hipertensi, mengurangi risiko kanker dan dapat mendeteksi penyakit serius.

“Kepada masyarakat Bone mari senantiasa mengikuti donor darah karena banyak manfaat,” ujar Zainal

Ia mengatakan, kegiatan rutin donor darah sebagai bentuk dukungannya terhadap pemerintah Kabupaten Bone.

“Kebetulan momen ini memperingati hari Donor Darah sedunia” ujarnya.

Hari Donor Darah Sedunia diperingati pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Momen ini pertama kali ini diperingati oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2004.

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia diinisiasi oleh WHO, dengan tujuan berterima kasih kepada para pendonor darah yang telah sukarela menyumbangkan darahnya untuk menyelamatkan nyawa.

Sejarah Hari Donor Darah Sedunia
Melansir dari laman World Health Organization (WHO) memilih tanggal 14 Juni untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day dipilih karena merupakan tanggal lahir dari Karl Landsteiner (1868-1943).

Lantas siapa Karl Landsteiner?

Karl Landsteiner merupakan seorang ahli biologi dan dokter Austria yang dianggap sebagai pendiri transfusi darah modern. Pada tahun 1901 Landsteiner menemukan golongan darah ABO.

Dari penemuannya itu, ia kemudian mengembangkan sistem modern untuk mengklasifikasikan golongan darah manusia menjadi golongan A,B, AB, dan O. Selain itu, pada tahun 1937 ia bersama dengan Alexander S. Wiener mengidentifikasi faktor Rhesus, sehingga memungkinkan dokter melakukan transfusi darah tanpa membahayakan nyawa pasien.

Tema Hari Donor Darah Sedunia 2023
Memperingati Hari Donor Darah Sedunia tahun 2023, WHO mengusung tema atau slogan kampanye “Give blood, give plasma, share life, share often” yang artinya “Berikan darah, berikan plasma, bagikan kehidupan, sering bagikan”.

Tema ini berfokus pada pasien yang membutuhkan dukungan transfusi seumur hidup dan menggarisbawahi peran yang dapat diambil oleh setiap orang untuk memberikan hadiah darah atau plasma yang berharga.

Selain itu, tema ini juga menyoroti pentingnya memberikan darah atau plasma secara teratur untuk menciptakan pasokan darah dan produk darah yang aman dan berkelanjutan. Sehingga semua pasien yang membutuhkan dapat menerima perawatan tepat waktu.

Laporan A Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles