KATADIA, BONE — Putri Hamda Dakka bantu anak yatim piatu. Hanya dengan melihat postingan Komunitas Ramah Makassar (Krm) Peduli di Facebook pada Kamis (8/6/2023) lalu, Putri Dakka merespon dengan meminta salah satu admin Lambe Turah Bone untuk mencari tahu tentang postingan tersebut.
Diketahui bahwa Krm Peduli memposting keadaan empat orang anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh ibunya itu, beralamat di Majang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
Keempat anak itu berumur 12, 9, 5 dan 2 tahun dan saat ini diasuh oleh neneknya di rumah kost yang disewanya sebesar Rp.300 ribu perbulan.
Dari postingan Krm Peduli diketahui sebelum ibunya (Alm. Irma) wafat mereka sempat terusir dari rumah kontrakan karena tak mampu membayar sewa.
Hal ini kemudian membuat miris, karena ibu keempat anak tersebut kemudian wafat karena kecelakaan, sehingga beban tanggungan keempat anak yang masih kecil jatuh ke pundak neneknya.
Anak tertua Alm. Irma berjenis kelamin laki-laki berumur 12 tahun, anak keduanya berjenis kelamin perempuan berumur 9 tahun, kemudian kedua adiknya berjenis kelamin laki-laki masih berumur 5 dan 2 tahun.
Putri Dakka yang saat ini masih melaksanakan ibadah haji tergerak setelah melihat postingan Krm Peduli dan Lambe Turah Bone dengan berupaya memberikan bantuan kepada keempat anak yatim piatu tersebut.
Setelah melakukan komunikasi yang intens, admin Lambe Turah Bone, kemudian berhasil menemukan ke empat anak yatim piatu tersebut.
Putri Dakka melalui medsos Lambe Turah kemudian berkoordinasi agar ada orang yang bersedia merawat ke empat anak tersebut dan dirinya siap untuk memberikan gaji bulanan kepada dua orang yang bersedia merawatnya.
Dalam dialog dengan Lambe Turah Bone, Putri Dakka meminta agar Lambe Turah Bone membawakan sepeda untuk mereka berempat.
“Bawakan Ki sepedanya besok,” pinta Putri Dakka.
“Peluk dari jauh buat mereka,” ucapnya.
“Sampaikan nah, ada ji yang bersedia jadi ibu ta. Jangan sedih, ibu yang sayang,” katanya yang mengandung keharuan luar biasa.
“Ini na kirimkan sepeda dari ibu ta satu orang satu,” lanjut Putri Dakka dari Masjidil Haram.
Putri Dakka juga menyampaikan melalui pesan singkatnya dari Mekkah kepada media ini, Minggu (11/6/2023) untuk menyampaikan terima kasihnya kepada akun FB Krm Peduli dan Lambe Turah Bone yang telah memberikan informasi.
“Terima kasih Krm Peduli informasi ta sdh sy tanggapi dan benar adanya ke 4 anak yg ditinggal mamanya,” ucapnya.
“Alhamdulillah sahabat Lambe Turah Bone sudah bergerak dan menemukan.
Tindakan pertama saya memberi lapangan kerja untuk dua orang yang bersedia merawat dan gajinya dari saya langsung,” ungkapnya.
“Awalnya saya ingin mengambil baby sister dari yayasan namun kami sepakat, agar kita memberdayakan warga sekitar rumah adik-adik ini yg akan kita beri selleri setiap bulan untuk menjaga dan merawatnya,” terangnya.
“Saya ingin mengambil adik-adik ini dan merawatnya namun mereka tidak berkenan untuk diadopsi butuh waktu,” tambahnya
“Nakkk Insyah Allah ibu ada untuk kalian, hidup ini bukan tentang kita saja juga tentang mereka. Allah itu Maha Baik,” pungkasnya terisak.
Kepedulian Putri Dakka kepada kemanusiaan ini mendapat respon dari Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse.
Menurutnya, Putri Dakka bukan hanya sekedar kader Partai Nasdem yang mementingkan karir politiknya akan tetapi kepedulian kepada kemanusiaan yang patut diacungi jempol.
“Kepedulian yang tinggi yang dimiliki oleh beliau telah menjadi pondasi perjalanan hidup dan karir politiknya. Ketulusan dan keikhlasan beliau dalam membantu masyarakat Sulawesi Selatan adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang sesungguhnya,” tegas H. Rusdi Masse.
