Rabu, November 29, 2023

Bela suami, Istri IPDA SA Lapor SR soal Pemalsuan Dokumen

KATADIA,BONE || Berawal dari Laporan SR pasa IPDA SA soal penipuan Uang ratusan juta dan mengaku duda yang menjadikan SR rela dinikahi IPDA SA berbuntut ditahannya IPDA SA di Lapas Watampone titipan Kejaksaan.

Berjalannya waktu akhirnya RT selaku istri pertama IPDA SA m melaporkan SR karena memalsukan dokumen untuk memuluskan rencana SR nikah secara resmi yang bisa diakui di kepolisian sebagai ibu Bhayangkari.

Didampingi kuasa hukumnya Mahmud, SH.,MH dan pendampingan LSM Lakki H.Hasbi SH ,MH mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone guna melaporkan secara resmi SR yang dibuktikan dengan Laporan
dengan nomor: STTLP/499/VII/2023/SPKT/RES BONE.. Minggu (23/07/2023).

RT resmi melaporkan SR (istri kedua IPDA SA ) dengan laporan pemalsuan tanda tangan menceritakan

“2016 itu saya lihat perempuan nelpon-nelpon dan Wa terus di hp Ipda SA, saya angkat, dia (penelpon) matikan. Saya buka WA, ada WA di situ yang tidak terlalu bagus yang jorok menurut saya.

Jadi saya (berinisiatif) telpon itu perempuan, saya bilang ‘jangan berWA sama suami saya, saya tidak suka’. Dia mengaku temannya bapak, tapi hal itu tidak pernah saya sampaikan ke bapak, saya diamkan saja,” tutur RT

Lebih lanjutnya, “pada bulan Oktober 2016, Rita mengaku mendapat WA dari Sanana (teman Ipda SA) menginformasikan ke Rita bahwa suaminya telah menikah.

“Jadi saya tanya bapak, bapak so kawin? Bapak bilang, ‘tidak usah baribut itu keluarga, kita cuman kawin ba tangan (di bawah tangan)’. Saya langsung diam antara marah dan tidak,” ujarnya.

Rita menyebut tak pernah bertemu langsung dengan SR. Pada Januari 2017 SR mengirimkan surat nikah ke Rita dan mengaku telah menikah dengan Ipda Sainal (suaminya).

“Jadi saya bilang ke SR, o.., ngana so kawin (kamu sudah kawin), kan, saya sudah sampaikan ke kamu kalau saya belum cerai sama bapak (IPDA SA).

Dia bilang, ‘saya disukanya keluarga, saya dilamar dan pesta besar-besaran’. Saya bilang, terserah mau pesta besar, mau apa, yang jelas saya belum cerai sama bapak,” tegas Rita.

Lebih jauh Rita menjelaskan, setelah komuniksi itu, dirinya tidak pernah komunikasi lagi hingga pada Tahun 2018 SR kembali datang ke Luwuk.

“Selama pengakuan SR itu bahwa telah menikah dengan suami saya, hubungan dalam rumah tangga saya aman-aman saja, tidak ada cekcok sama sekali. Nah, waktu SR datang ke Luwuk, saya melapor ke Provos dan bapak sampaikan ke SR bahwa Rita sudah laporkan kita (SA dan SR).

SR bilang, ‘saya tidak mau dipenjara, kalau saya dipanggil (Provos) saya mau buat pernyataan, kita tak ada hubungan apa-apa’. Tapi bapak bilang ke SR, ‘tidak usah, nanti saya amankan itu’,” urai Rita.

Rita menyebut, SR meminta ke IPDA SA (suaminya) untuk menafkahi SR dan pindah tugas ke Kabupaten Bone.

“Makanya dari 2018 itu, dia (IPDA SA) sudah mulai urus pindah tugas, SR kirimkan uang Rp55 juta untuk pindah ke Bone supaya pisah sama saya. Jadi SR itu tahu semua kalau saya belum cerai dan masih satu rumah sama bapak,” kata Rita.

“Jadi semenjak 2017, gaji bapak itu diambil semua sama SR sampai 2021, totalnya Rp105 juta, belum dari Bank lain.

Tidak berhasil bujuk bapak untuk pindah, dia kasih saya (transfer melalui rekening bapak) uang Rp150 juta untuk gugat cerai bapak pada bulan Juli 2021. Tapi itu, saya sama bapak kembalikan dalam jangka 3 hari ke rekening SR,” lanjutnya.

Sambil menitikkan air mata, Rita berharap suaminya bisa dibebaskan.

“Suami saya bukan pencuri, bukan penipu. Bapak katanya ditahan atas dasar memalsukan surat N2, N3, dan N4, padahal bapak tidak pernah buat itu karena kelurahan yang keluarkan itu, bapak tidak pernah urus,” ungkap Rita yang dikabarkan merupakan salah seorang Lurah di Luwuk Banggai ini.

Tambahan informasi, Surat model N1 adalah keterangan untuk nikah, surat keterangan asal-usul (model N2), surat persetujuan mempelai (model N3), surat keterangan tentang orang tua (model N4) Surat pemberitahuan kehendak nikah (N7).

Lantas, siapakah yang membuat Akta Cerai yang diduga hasil editan dengan scan yang dipegang SR?

Siapakah yang membuat surat N2, N3, dan N4 tersebut?

Apakah ada kerja sama antara Ipda SA dan SR untuk memuluskan cinta mereka, tinggal kita menunggu proses perkara ini di pengadilan, karena kebenaran akan terungkap pada saat proses perkara di pengadilan.

Laporan A.Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles