KATADIA,MAKASSAR || Remaja usia 10-24 tahun merupakan kelompok penduduk yang sangat besar jumlahnya, yaitu sekitar 64 juta jiwa atau 28,6 persen dari 222 juta jiwa penduduk Indonesia (Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2000-2025, BPS, Bappenas, UNFPA, 2005). Jumlah yang besar tersebut adalah potensi sekaligus tantangan.
.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin,SH., MM. @shshodiqin69 lantik Pengurus Provinsi Forum Genre Indonesia (FGI) Provinsi Sulawesi Selatan. Bertempat di ruang masagena, Kantor Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Senin (07/08/2023).
.
Dalam arahannya, Kaper BKKBN Sulsel Shodiqin, SH., MM. mengajak FGI Sulsel untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pencegahan stunting dari Hulu yaitu para remaja.
.
“Salah satu upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan menggarap dari hulu, yaitu dari para remaja yang akan menjadi calon pengantin.
Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh anak-anakku yang hadir pada saat ini untuk berperan aktif dalam memerangi stunting, kalian semua sebagai calon Ibu, calon ayah harus mempersiapkan diri lebih matang sebelum menikah.
Mari kita menyampaikan pesan dan edukasi seperti hindari 4T (Muda, Tua, Jarak Dekat dan Jumlah Banyak) dan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), minimal 21 tahun untuk perempuan dan minimal 25 tahun untuk laki – laki.”
.
Shodiqin juga sangat bangga terhadap inovasi yang FGI Sulsel telah lakukan selama ini.
.
“Saya sangat bangga terhadap beberapa inovasi yang dilakukan diantaranya; 1) pengantin (pekarangan anti stunting) tanaman hidroponik di pekarangan PPKS.; 2) Lorong remaja merupakan wadah edukasi bagi remaja yang berada di lorong-lorong (gang).; 3) Stunting Busters merupakan upaya pencegahan stunting dari hulu dengan menyasar remaja/mahasiswa yang tinggal di indekos (kosan).; dan 4) aksi genting merupakan program kerjasama yang dibuat untuk dapat menyebarkan KIE Genre dan sebagai media untuk aksi cegah stunting melalui pembangunan kerja sama dengan organisasi pemuda, kampus dan masyarakat.” tambahnya. (***)
