KATADIA,MAKASSAR || Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) merayakan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 dengan megah dan bersemangat.
Acara syukuran yang digelar di Hotel Four Points Makassar pada Senin, 25 September 2023, menjadi momen bersejarah dengan peresmian Front Office ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan RTMC (Regional Traffic Management Centre).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang memberikan arahannya melalui video conference. Di dalam ruang intern, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, memimpin syukuran dengan potong tumpeng, menandai momen istimewa ini.
Hari Lalu Lintas, yang dicetuskan pada tanggal 22 September 1955, menjadi kesempatan bagi Kapolda Sulsel untuk meresmikan dan menandatangani prasasti untuk gedung RTMC yang direnovasi dan ruang pelayanan Front Office ETLE yang baru dibangun.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Setyo Boedi menyampaikan selamat Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 kepada keluarga besar Ditlantas Polda Sulsel dan jajaran. Ia mengapresiasi pengabdian, dedikasi, dan kinerja seluruh personel polisi lalu lintas (Polantas).
Irjen Pol Setyo mengajak seluruh personel Polantas untuk bekerja keras, ikhlas, dan cerdas dengan mengedepankan sikap-sikap etis dan humanis. Ia menekankan pentingnya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memberikan wawasan dan edukasi guna mencapai keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Di tengah era digitalisasi, inovasi tidak terelakkan. Salah satu inovasi yang diakui adalah penerapan tilang elektronik (ETLE) sebagai alat untuk penegakan hukum yang lebih efisien dalam berlalu lintas. Dengan adanya ETLE, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib dan patuh dalam berlalu lintas.
Irjen Pol Setyo juga menyerukan untuk terus melakukan sosialisasi, baik di kalangan pelajar maupun masyarakat umum, dengan harapan bahwa ini akan mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, mengungkapkan bahwa pengembangan ETLE telah membawa hasil positif dengan menurunkan jumlah lakalantas hingga 51 persen selama Operasi Zebra Pallawa 2023.
Selain itu, upaya peningkatan pelayanan Regident dengan penghapusan pajak progresif dan bea balik nama, serta kerjasama dengan Bapenda dan Jasa Raharja, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Polres juga telah mengadaptasi perubahan dalam ujian praktik SIM sesuai ketentuan Korlantas Polri, dan menyediakan layanan hotline permintaan pengawalan jenazah secara gratis.
Puncak acara syukuran juga dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada satuan kerja jajaran yang telah berprestasi dalam melakukan inovasi. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, dan kerja keras yang telah dilakukan oleh anggota kepolisian dalam memajukan keamanan dan keselamatan berlalu lintas di Sulsel.(***)
