KATADIA,MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, telah mengungkapkan serangkaian langkah tindakan untuk mengatasi ancaman kekeringan yang disebabkan oleh fenomena El Nino yang sedang berlangsung.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan pasokan air yang memadai untuk warga Kota Makassar.
Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pengeboran air tanah di 10 titik wilayah. Pengeboran ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar. Danny Pomanto menjelaskan, “Saat ini PU sudah melakukan pengeboran di beberapa titik, sekitar lebih dari 10 titik.”
Selain pengeboran air tanah, Wali Kota Makassar juga memberikan empat instruksi kepada masyarakat untuk menerapkan empat strategi dalam menghadapi ancaman krisis air ini.
Pertama, dalam mengelola sumber air, Danny Pomanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) untuk terus mencari sumber air baku yang dapat diandalkan.
Upaya ini juga melibatkan ahli geologi dari Universitas Hasanuddin, yang memberikan pandangan berharga dalam menemukan sumber air yang berkelanjutan.
Kedua, masalah distribusi air menjadi fokus utama. Sekitar 50 truk tangki air telah dikerahkan untuk melayani kebutuhan air di lima kecamatan, dengan pendanaan berasal dari Bantuan Tidak Terduga (BTT).
Ketiga, pengelolaan air menjadi perhatian serius. Air minum dan air untuk keperluan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) akan dipisahkan. Untuk keperluan MCK, suplai air akan disediakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran. Masyarakat akan diberikan jatah maksimal 15 jeriken air per rumah untuk durasi dua atau tiga hari.
Terakhir, Danny Pomanto mengimbau masyarakat untuk lebih menghemat air dalam penggunaannya. Dia berharap agar masyarakat dapat mengambil langkah-langkah penghematan, seperti tidak menggunakan air bersih untuk mencuci mobil. Hal ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan air yang tersedia.
Wali Kota Danny Pomanto menegaskan komitmennya untuk mengatasi ancaman kekeringan ini dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil akan memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi warga Kota Makassar selama periode El Nino.