


KATADIA,BONE || Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu Kepada Masyarakat. Sosialisasi yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan itu dilaksanakan di Novena Hotel, Sentosa Ballroom Rabu, 25 Oktober 2023.
Dari laporan panitia pelaksana yang disampaikan ibu Ningsih, sosialisasi itu dilatarbelakangi Bawaslu sebagai lembaga yang mempunyai mandat untuk mengawasi proses pemilu, membutuhkan dukungan banyak pihak dalam aktifitas pengawasan.
Bawaslu mengajak segenap kelompok masyarakat untuk terlibat dan berpartisipasi dalam setiap tahapannya (pemilu).
“Keterlibatan masyarakat tidak hanya sekedar datang dan memilih, tapi juga melaksanakan pengawasan atas potensi adanya kecurangan yang terjadi serta melaporkan kecurangan tersebut kepada Bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi proses pemilu dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilu”, ungkapnya.
Sementara Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel yang diwakili divisi Humas Alamsyah, membuka kegiatan bahwa sosialisasi itu juga dimaksudkan memperkenalkan lembaga Bawaslu kepada masyarakat untuk lebih mengenal, memahami tugas dan kewenangan Bawaslu, agar terjalin hubungan antara Bawaslu dengan masyarakat untuk bersama sama menekan potensi pelanggaran pemilu untuk menciptakan pemilu yang berintegritas dan demokratis.
Koordinator pencegahan dan partisipasi masyarakat Bawaslu provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Saiful Jihad. M.Ag. yang juga tampil sebagai narasumber, menyampaikan bahwa Pemilu adalah hak kita, karena memalui pemilihan umum, kita, masyarakat bisa hadir untuk mengimplementasikan, mewujudkan kedaulatan negara.






Kenapa?, karena melalui pemilu ini masyarakat dengan bebas sesuai dengan pilihan masing-masing tanpa intimidasi tanpa mobilisasi hadir untuk memilih siapa yang dianggap sebagai pemimpin kedepan.
Menurutnya, pemilu adalah repsentasi dan implementasi dari kedaulatan rakyat maka pemilu ini mesti dijaga sama-sama oleh semua masyarakat.
‘Pemilu kita ini harus menghadirkan pemilu yang damai, seperti orang yang berpesta, senang, gembira, ada kesejukan. Tapi didalam itu juga ada kualitas yang harus kita jaga bersama”, jelasnya.
“semua elemen masyarakat, ayo kita semua sama-sama kawal prosesnya, bukan hanya hasil, tapi mulai dari proses harus kita kawal karena hasil itu lahir dari sebuah proses jika prosesnya baik maka insya Allah akan menghasilkan yang baik”, jelasnya.
Sementara dua narasumber lainnya yakni Dr.Hj.Jumria, S.Ps.,M.Pd Ketua Bawaslu Bone, Periode 2019 – 2023 dan Dr.Rahmatunnair, S.Ag., M.Ag, Dosen IAIN yang juga Ketua Tanfiziyah PC NU Bone, memberi apresiasi sosialisasi yang digelar Bawaslu Prov. Sulsel ini, terlebih betul-betul harus memperlihatkan dan menunjukkan sikap netralitas terhadap pelaksanaan pemilu.
“In Sya Allah, jika semua ASN memberikan contoh dan menjadi tauladan yang baik, semua (masyarakat) akan meneladani kita. Olehnya itu kita sangat berharap pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bone ini bisa berjalan dengan Juber dan jurdil sehingga perwujudan demokrasi bisa berjalan dengan baik”, jelasnya.
Ketua Bawaslu Bone Periode 2023 – 2028 ucapkan terima kasih atas kehadiran Bawaslu Provinsi Sulsel melaksanakan Programnya Salah satunya Sosialisasi yang sangat penting dan berharap semoga program lainnya bisa kembali terlaksana di Kabupaten Bone.
Peserta 40 orang mewakili unsur Organisasi, Pemuda, Media, Tokoh Perempuan, LSM Hadir pula jajaran Bawaslu Bone serta undangan lainnya.(**)
Laporan A. Syafri Azis