KATADIA,BARRU || DPRD Kabupaten Barru menggelar Rapat Dengar Pendapat terkait aduan user terhadap fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) yang belum tersedia di Lingkungan perumahan yang ada di Barru.
RDP yang dipimpin langsung Ketua Komisi III, H. Mursalim Abdullah, Anggota lainnya, Andi Wawo Mannonjengi, Syahrul Ramdhani, Syamsu Rijal dan Syamsuddin Muhiddin. Turut diundang Dinas PU, Para Pengembang perumahan,Pihak Perbankan,User, Forum LSM.
Rudi Kahar mewakili Forum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se Kabupaten Barru dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPRD Barru. Ia menilai fasilitas yang dijanjikan oleh pengembang tidak sesuai harapan. Beberapa perumahan tidak menyediakan fasilitas umum.
Andi Agus Ketua LAKI Barru meminta DPRD turun ke Lapangan untuk mencocokkan laporan ini.”Ya harus dicek kebenarannya,”harapnya
Komisi III DPRD Barru Drs H Mursalim Abdullah menjelaskan pembangunan yang ada dilingkungan perumahan adalah hak pengembang perumahan. Bentuknya beragam, mulai tanah, jalan, hingga taman.
Sesuai dengan aturan pemerintah bisa membangun apabila pengembang sudah menyerahkan untuk dikelola agar memberikan manfaat bagi warga,terangnya
Bambang dari Residen Sultan mengatakan, perumahan yang sudah dibangun berjumlah 70 unit dan sebanyak dua puluh unit sudah proses akad. Ada yang sudah akad namun belum ditinggali. Alasan Bambang, pihaknya belum membangun jalan dan sarana lainnya karena hanya persoalan waktu.
Di perumahan Ghina Sakinah berdasarkan pantauan dan laporan user kepada Forum LSM, Disana belum memadai seperti Mushallah, jalanan, Drainasi dan RTH belum sesuai dengan apa diharapkan oleh para User.(**)