KATADIA,MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Danny Pomanto, yang akrab disapa Danny, akan tetap terlibat dalam tim sebagai dewan pakar atau dewan pembina.
Dalam pernyataannya pada Senin, 30 Oktober 2023, Danny menjelaskan bahwa alasan di balik pengunduran dirinya adalah untuk menghindari potensi konflik kepentingan, terutama karena posisinya yang masih aktif sebagai Wali Kota Makassar.
Dia menyadari bahwa ada tokoh yang lebih muda darinya yang lebih cocok untuk menjadi ketua tim pemenangan di Sulsel, dan dia merasa penting untuk memberikan kesempatan kepada generasi yang lebih muda.
Danny menjelaskan, “Daripada nanti bermasalah, kita kasih yang muda-muda. Sudah disepakati kemarin, saya dipanggil di pusat.
” Dia juga menekankan bahwa Pemilu saat ini sangat dipengaruhi oleh suara dari kalangan milenial, dan oleh karena itu, tim pemenangan juga seharusnya dipimpin oleh generasi yang lebih muda.
Menurut Danny, mayoritas suara dalam Pemilu tahun ini didominasi oleh kalangan Gen Z dan milenial, mencapai 52 persen dari total suara.
Hal ini memotivasi keputusannya untuk memberikan peran yang lebih besar kepada generasi muda dalam tim pemenangan.
Sementara Danny telah menyebut bahwa ada nama yang telah ditunjuk untuk menggantikan posisinya, pengumuman resmi mengenai penggantian ini masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan ketua-ketua partai terkait.
Danny menegaskan bahwa pengunduran dirinya dilakukan dengan tujuan mencegah potensi konflik dalam tim pemenangan.
Pengumuman resmi mengenai penggantian ketua tim pemenangan di Sulsel masih menunggu untuk diumumkan dalam waktu yang akan datang.
