KATADIA,MAKASSAR || Setelah tertunda akibat Pandemi Covid-19, naskah buku “Forensik Jurnalisme Membedah Fakta Berita” akhirnya terbit setelah memperoleh International Standard Book Number (ISBN) atau ‘pengidentifikasian unik’ untuk buku-buku yang digunakan secara komersial. Diterbitkan AA Rizky, Serang Banten dengan edisi cetak pertama Oktober 2023.
Demikian diungkapkan Zulkarnain Hamson, penulisnya kepada KATADIA, Jumat 3 November 2023, di Makassar. “Awalnya berjudul Mengungkap Empat Fakta, namun atas saran koordinator SATUPENA Sulsel, Bung Rusdin Tompo, maka judulnya menjadi seperti saat ini,” ujarnya. Sembari menambahkan gagasan perubahan judul juga atas pemikiran Dr. Fadly Andi Natsif.
“Buku jurnalistik saya ini adalah yang ketiga, dan berfokus pada kedalam memahami fakta berita,” ungkap Zulkarnain, yang akrab disapa Bang Zul. Sebelumnya buku; ‘Pers Dalam Lintasan Peradaban (2019)’ dan ‘Etika Jurnalistik: Pengalaman Dari Lapangan (2020)’ urai Bang Zul, yang saat ini masih menjabat Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pudiklat) Jurnalis Online Indonesia (JOIN).
Buku setebal 202 halaman itu memuat enam bab bahasan, diantaranya Fakta Empirik, Publik, Psikologis, Opini dan Fakta Alternatif. “Era media online, memunculkan fenomena fakta alternatif, sehingga sangat penting bagi jurnalis dan pemerhati media membedah dengan baik suguhan fakta dalam berita,” ujar Bang Zul, yang juga dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Timur, Makassar.
