KATADIA,LUWU TIMUR || BKKBN Sulawesi Selatan, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, telah meluncurkan program Kampung Keluarga Berencana (KB), Rumah Data Kependudukan, dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dalam sebuah kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di Kampung KB.
Peluncuran ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu Timur. Acara tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Angkona pada Rabu, 8 November 2023.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM, menyampaikan harapannya terhadap komitmen Pemerintah Daerah Luwu Timur dalam upaya menurunkan angka stunting sesuai dengan target nasional.
Dalam pernyataannya, Shodiqin mengatakan, “Berdasarkan SSGI 2022, Angka Prevalensi Stunting di Sulawesi Selatan sebanyak 27,2%, turun sebesar 0,2% dari tahun 2021. Prevalensi stunting di Kabupaten Luwu Timur sebesar 22,6 persen.
Tentunya kita masih memiliki tugas yang besar untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2024.”
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman, M. Pd., menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi sukses dalam menurunkan angka stunting di Luwu Timur. Ia mengajak semua pihak, termasuk desa-desa yang telah memiliki Kampung KB atau wilayah fokus stunting, untuk mendukung program Dashat.
Budiman menambahkan, “Saya harap semua desa dapat menyelenggarakan dan mensukseskan program dashat, guna mendukung penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Luwu Timur.
Saya mengajak peran serta semua pihak, baik masyarakat maupun lembaga, untuk bergotong royong dalam penanganan dan pencegahan stunting agar kita dapat berkontribusi optimal dalam mencapai target nasional penurunan stunting di angka 14 persen.”
Turut hadir Bupati Luwu Timur Drs. H. Budiman, M. Pd., Wakil Bupati Luwu Timur Mochammad Akbar Andi Leluasa S.Sos., Kaper BKKBN Sulsel Shodiqin, SH. MM., Kadis PPKB Kab. Luwu Timur, Camat Angkona, Kades se-kecamatan Angkona, dan Tim Pendamping Keluarga Kecamatan Angkona.
