KATADIA, MAKASSAR || Panitia Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan telah berhasil mengungkap tindakan curang dalam seleksi CPNS.
Seorang joki berinisial MH tertangkap saat mengikuti tahapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Minggu, 12 November 2023, di Universitas Islam Makassar (UIM).
MH diduga menggantikan peserta bernama S untuk mengikuti tes SKD. Kepala Bagian Umum, Basir, yang berada di lokasi ujian, mengungkapkan bahwa awalnya, ketika peserta tersebut mendaftar dan menyerahkan berkas fisik, terjadi perbedaan antara foto pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu ujian dengan peserta yang datang.
Panitia melakukan pengecekan lebih lanjut dan menemukan perbedaan tersebut. Dari pemeriksaan tersebut, panitia pemeriksa berkas mencurigai peserta yang hadir.
Langkah selanjutnya melibatkan pengecekan di bagian pin sesi untuk mencocokkan data berkas yang diunggah oleh peserta dengan identitas peserta yang hadir.
Menurut Basir, hasil pemeriksaan semakin memperkuat kecurigaan terhadap MH. “Panitia CPNS Kanwil Sulsel langsung berkoordinasi dengan panitia BKN pusat untuk melakukan pengawasan terhadap MH. Panitia juga memantau secara live nilai yang didapatkan oleh MH,” ujarnya.
“Peserta tersebut mengikuti sesi 13 tes SKD dan meraih nilai 416, yang sangat tinggi. Oleh karena itu, panitia melakukan pemeriksaan intensif hingga MH mengakui perbuatannya sebagai joki,” tambah Basir.
Terpisah, pada hari ini, Rabu (15/11), Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak, memberikan pesan agar panitia lebih waspada dan melakukan pemeriksaan identitas peserta ujian SKD dengan lebih baik.
Kakanwil juga mengumumkan bahwa pihaknya telah menyerahkan MH kepada pihak yang berwajib untuk diproses hukum dan melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini.
Sumber Rilis: Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel
