KATADIA,JAKARTA || Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, secara terbuka mengakui keterbatasan dana kampanye bersama Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang juga tercermin dari minimnya baliho yang terpasang untuk pasangan AMIN.
Anies Baswedan mengungkapkan hal ini kepada wartawan di Rest Area KM 14, Tangerang pada Kamis (21/12/2023), mengakui bahwa baliho AMIN adalah yang paling sedikit di antara pasangan calon lainnya.
“Memang paling kecil. Baliho juga paling minim, yang paling banyak baliho rakyat kan rakyat yang pada bikin,” ujar Anies Baswedan.
Menurut Anies, kampanye Pilpres 2024 merupakan sebuah perjuangan yang sungguh-sungguh bagi dirinya dan Cak Imin. Oleh karena itu, pasangan AMIN terlibat langsung dengan masyarakat dalam setiap tahapan perjuangannya.
“Iya, jadi memang ini perjuangan betulan. Karena swadaya, swakarya, swakarsa, betul-betul kata swa itu ada di mana-mana. Swadaya, swakarsa, swakarya. Nah itu, tapi itu buat kami bangga, kenapa bangga? Karena bangga dengan perjuangan rakyat banyak yang merasakan memiliki semangat perubahan itu,” jelas Anies.
Anies menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat merupakan hal yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat. Pasangan AMIN bergerak bersama rakyat yang mendambakan perubahan.
“Karena penggeraknya adalah rakyat, kebanyakan yang menginginkan perubahan, bukan pihak-pihak lain yang mungkin secara ekonomi besar sekali. Ini justru menjadi modal moral bagi kita,” ungkap Anies Baswedan.
