KATADIA,BULUKUMBA || Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bulukumba pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Kehadirannya diawali dengan jalan santai bersama Bupati, ASN, dan masyarakat setempat, menandai rangkaian kegiatan yang berfokus pada pembangunan serta potensi wilayah tersebut.
Bahtiar memulai kegiatan dengan melepas peserta di Lapangan Pemuda, menempuh rute yang melalui Pantai Merpati, Pasar Cekkeng, dan kembali ke Lapangan Pemuda.
Sepanjang perjalanan, Bahtiar terlibat dalam diskusi bersama Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, membahas program-program pembangunan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar, mengungkapkan bahwa Pantai Merpati kini telah mengalami transformasi yang signifikan dari kawasan kumuh menjadi ruang publik yang tertata rapi, menjadi tempat favorit bagi warga dan pengunjung dari luar.
“Ini dulu kumuh,” kata Andi Muchtar, menyampaikan perubahan yang signifikan pada kawasan tersebut.
Ia juga memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Penjabat Gubernur. Salah satunya adalah melalui kegiatan penanaman tanaman produktif seperti cavendish, sukun, nangka, dan upaya pembangunan rumpon laut atau rumah ikan.
Sementara itu, Bahtiar Baharuddin menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Bulukumba, terutama dalam bidang pariwisata.
Ia menyebut bahwa daerah ini memiliki potensi yang tidak kalah dengan Labuan Bajo, terutama terkait keberadaan Kapal Pinisi yang mendapat penghargaan dari UNESCO.
Bahtiar menegaskan bahwa dengan pengelolaan yang baik, Bulukumba memiliki potensi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembang.
“Dengan pengelolaan yang baik, daerah ini bisa menarik perhatian dan tumbuh lebih pesat, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan daerah sekitarnya,” ujarnya.
Kunjungan Bahtiar dan Andi Muchtar juga meliputi peninjauan Gelar Pangan Murah, sebuah upaya untuk menekan inflasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya terkait ketersediaan dan akses terhadap bahan pangan yang terjangkau.
