KATADIA,MAKASSAR || Prof Dr Ir Husain Syam M.TP., IPU Asean Eng, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), memimpin sidang terbuka luar biasa untuk melakukan pengukuhan dua Profesor Universitas Negeri Makassar.
Sidang pengukuhan itu dihelat di Ruang Taeter Lantai 3 Menara Pinisi Kampus UNM Gunungsari Baru Makassar pada Kamis, 28 Desember 2023.
Dalam acara tersebut, Prof Dr Dra Hj Kembong Daeng, M.Hum, dikukuhkan sebagai Profesor dalam Bidang Bahasa dan Sastra UNM, sementara Prof Dr Hj Rohana, S.Pd, M.Pd, dikukuhkan sebagai Profesor dalam Bidang Bahasa UNM.
Sebelum pengukuhan, kedua Profesor UNM memberikan orasi ilmiah. Prof Hj Kembong Daeng memaparkan topik “Sastra Kelong Sebagai Wahana Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa,” sementara Prof Hj Rohana membahas “Budaya Kesantunan Berbahasa Pengungkap Karakter Bangsa.”
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari Makassar dan keluarga besar kedua Profesor dari Bontolebang, Moncongkomba, Kabupaten Takalar, dan Bima.
Beberapa tokoh yang hadir antara lain Kadis Pertanian Takalar, H.Abdul Haris, SE, Ketua Yayasan Pembangunan Patompo Andy Chaeruddin, Rektor Universitas Patompo, Prof Muh.Yunus, dan sejumlah tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor UNM, Prof Husain Syam, mengungkapkan sebuah kejutan yang menarik. Ia mengumumkan bahwa kedua Profesor yang dikukuhkan memiliki hubungan keluarga yang tak terduga — mereka besan melalui ikatan pernikahan anak perempuan Prof Hj Kembong Daeng dengan anak laki-laki Prof Hj Rohana.
Puncak acara pengukuhan ini adalah pemberian penghargaan dari Prof Husain Syam kepada kedua Profesor. Masing-masing Profesor dianugerahi Penghargaan Bintang Empat sebagai simbol pengakuan atas kerja keras mereka.
Selain itu, mereka juga menerima cincin sebagai tanda apresiasi dan persatuan bagi seluruh Profesor UNM yang dikukuhkan.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi para pendidik untuk terus mengukir prestasi dalam dunia akademis.
Pengukuhan kedua Profesor ini menjadi momen bersejarah bagi UNM, membawa kebanggaan bagi civitas akademika serta menegaskan komitmen universitas dalam mendukung perkembangan keilmuan di bidang Bahasa dan Sastra.(**)
