KATADIA,JAKARTA || Polri telah mengungkapkan bahwa terjadi penurunan jumlah kasus kejahatan pada periode 13-14 Desember 2023 sebesar 23,01 persen, yang setara dengan 397 kasus.
Dalam keterangan resminya pada Jumat (15/12/23), Anjak Madya Bidang PID Kombespol Ade Yaya Suryana, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Operasi Mantap Brata 2023-2024 berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.
“Jumlah kejahatan pada 14 Desember 2023 mengalami penurunan sebanyak 397 kasus atau 23,01% dibandingkan dengan 13 Desember 2023,” ungkapnya.
Ade menyebutkan beberapa data terkait situasi keamanan, di antaranya jumlah gangguan kamtibmas sebanyak 1.328 kejadian yang terdiri dari 1.288 kasus kejahatan, 14 kasus pelanggaran, 20 kasus gangguan, dan 6 kasus bencana.
Adapun terkait kecelakaan lalu lintas, Polri mencatat 402 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 27 orang, 57 orang luka berat, 398 orang luka ringan, dan kerugian materi sebesar Rp. 1.242.850.011.
Selain itu, terdapat 25 aksi unjuk rasa yang dilaporkan di berbagai wilayah di Indonesia, tersebar dari Sumatera hingga ke wilayah Indonesia bagian timur.
Dalam rangka pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, sebanyak 21.625 personel Polri dikerahkan. Mereka terbagi menjadi 778 personel Satgaspus dan 20.847 personel Satgasda.
“Ada total 23.006 kegiatan yang dilaksanakan dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, terdiri dari 44 kegiatan Satgaspus dan 20.050 kegiatan Satgasda,” tambah Ade.
Informasi ini menjadi gambaran terkini terkait situasi keamanan yang tengah diawasi dan dikelola oleh kepolisian selama masa pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024.
