KATADIA,BONE || Kantor Search and Rescue (SAR) Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) miliki peralatan canggih untuk digunakan dalam pencarian dan penemuan korban dengan mudah dan cepat menggunakan Drone DJI 3 Thermal.
Terkait hal tersebut disampaikan Kabid Operasional SAR Makassar Andi Sultan, S.E saat menyertai peralatan tersebut di Kantor Basarnas Bone bersama Teknisi untuk mensosialisasikan penggunaan alat tersebut.
Diharapkan dengan Drone type DJI 3 Thermal dapat mempercepat proses pencarian korban yang hilang pada walau malam hari.
Alat ini pun pernah digunakan dalam pencarian proses Zamroni (46) warga Jalan Cikoko Timur, Pancoran, Jakarta Pusat seorang anak buah kapal (ABK) hilang di perairan Sungai Pangkalbalam, Pangkalpinang.
“Drone DJI 3 Thermal yang dapat melakukan visual pencarian melalui suhu tubuh di malam hari. Semoga semua diberikan keselamatan dalam melakukan pencarian
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel, S.Sos.,M.M menyebut ada beberapa kecanggihan alat ini yakni
Type Drone DJI 3 Thermal
1.Sebagai Drone SAR Untuk melaksanakan pemantauan secara visualisasi melalui udara secara cepat dan efisien.
2. Memiliki kemampuan terbang selama 45 menit dengan jarak 5 kilometer dan mampu bertahan di kecepatan angin 10 – 15 Knot.
3. Memiliki kemampuan membuat pemetaan atau maping di satu wilayah operasi SAR
4. Memiliki kamera thermal yang mampu mendeteksi objek manusia dengan menggunakan suhu tubuh.
5. Memiliki software untuk melakukan video streaming untuk melihat kondisi wilayah operasi melalui handphone maupun melalui layar lebar yang terhubung langsung ke Basarnas Camp Comunikasi (BCC) kantor Pusat.
Basarnas Makassar memiliki 3 Drone SAR yang dua diberikan untuk operasional SAR di wilayah masing masing yakni Kabupaten Bone dan Kota Palopo. (Dhani)
