KATADIA,SIDRAP || Unit Resmob Sat Reskrim Polres Sidrap berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kematian korban pada Rabu, 29 Januari 2024. Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh keluarga korban, Sdra. Lateng, dengan nomor polisi LPB/66/I/2024/SPKT/Sulsel/Res Sidrap.
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah. S.I.K.,MH, melalui Kasat Reskrim AKP Muhalis Haeruddin. SH.,MH, menjelaskan bahwa kejadian tragis ini terjadi pada Senin, 29 Januari 2024, sekitar pukul 14.10 Wita di Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Korban, bernama Acok Permana Putra, seorang honorer di SD 10 Pangsid, dianiaya hingga tewas oleh Idris alias Erik, seorang petani asal Dusun Salopadang, Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae.
Kasat Reskrim menjelaskan kronologis kejadian, di mana pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan penganiayaan menggunakan parang.
Setelah kejadian, pelaku bertemu dengan Jumardin dan Sari, dan mengaku telah melakukan penganiayaan. Atas saran Jumardin, pelaku menyerahkan diri ke Posko Resmob Sat Reskrim Polres Sidrap.
“Setelah penyerahan diri, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Sidrap. Korban yang mengalami luka parah akibat penganiayaan, dilarikan ke RSUD Nene Mallomo Sidrap untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 15.10 WITA.
Dalam interogasi, pelaku mengakui melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang. Motif pelaku ternyata berakar dari kesalahpahaman dan pengaruh minuman keras.
Saat ini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Sat Reskrim Polres Sidrap. Kasat Reskrim menutup keterangan dengan menyatakan bahwa investigasi terus dilakukan untuk memastikan semua fakta terungkap. (*)